Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Pemerintah dan Aparat Keamanan

Terima kasih Pak

Jakarta, IDN Times - Menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun, sejumlah persiapan taleh dilakukan oleh Pemerintah, intitusi terkait dan aparat keamanan untuk memberikan kelancaran hingga keamanan. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan terjadi mobilisasi masyarakat dalam dua momen tersebut pada tanggal 22 dan 23 Desember, serta tanggal 29 dan 30 Desember 2017. 

Baca juga: Hal Ini yang Dilakukan Pemerintah untuk Mengatasi Kemacetan Jakarta

Berikut ini, tiga persiapan pengamanan jelang libur bersama tersebut;

1. Lakukan uji kelaikan kendaraan atau ramp check

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Pemerintah dan Aparat Keamananredaksisumbar.com

Banyaknya kendaraan yang tak laik jalan menjadi perhatian serius Kementerian Perhubungan. Untuk itu, perlu dirasa melakukan uji kelaikan kendaraan (ramp check) jelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. 

"Sekitar 60 persen pelanggaran yang dilakukan penindakan. Sisanya, sesuai dengan yang kita harapkan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub, Budi Setiyadi di sela-sela diskusi di Jakarta Selatan, Senin (11/12). 

Dia menuturkan, kendaraan yang tidak laik jalan dan tidak memenuhi persyaratan akan ditilang. 

"Kepada kendaraan, bus maupun truk yang sudah melakukan ramp check kita akan beri tanda khusus. Bisa stiker maupun lainnya. Untuk yang tidak lolos tidak kita pasang stiker ya harus diperbaiki,"katanya.

Ia pun sangat mengharapkan para pelanggar dapat memperbaiki kendaraannya, agar libur Natal dan Tahun Baru nanti bisa lebih maksimal. 

Baca juga: Lagi, Pemotor di Surabaya Tewas Terlindas Mobil

2. Ribuan personel kepolisian diturunkan

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Pemerintah dan Aparat KeamananANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan dalam merayakan natal dan tahun baru, aparat keamanan mengerahkan 141.639 personel dari satuan mabes polri, TNI, Polda dan Instansi lainnya.

Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasional Korps Lalu Lintas  Ajun Komisaris Polisi Subono mengatakan, para petugas pengaman tersebut terdiri dari 673 personel Polri, 85.460 personel Polda, dan 15.096 personel jajaran TNI, serta 40.410 personel yang merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Pramuka, Dinas Kesehatan, dan berbagai instansi terkait lainnya.

"Kami akan menghadirkan sebanyak mungkin polisi di tempat keramaian atau tempat lain yang rawan terjadi pelanggaran dan kejahatan," ungkapnya. 

Menurutnya, tempat-tempat yang perlu dijaga ketat adalah kegiatan keagamaan, tempat wisata, pusat perbelanjaan dan lainnya.

"Kami sangat mengharapkan masyarakat, jika melihat polisi berhenti di jalan itu bagian dari kegiatan patroli. Jadi jangan takut untuk melapor kalau terjadi sesuatu," ungkapnya.

3. Batasi angkutan barang 

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Pemerintah dan Aparat Keamananreza27.com

Kemenhub juga membatasi kendaraan angkutan barang di beberapa ruas jalan tol pada saat libur Natal dan tahun baru untuk mencegah kemacetan.

"Ada beberapa ruas jalan tol yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan dengan sumbu 3 ke atas, pada tanggal 22 Desember jam 00.00 sampai 23 Desember jam 23.59. Lalu periode kedua tanggal 29 jam 00.00 dan tanggal 30 Desember jam 23.59 juga dilarang," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.

Budi menyampaikan titik-titik yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan angkutan barang antara lain Tol Cawang-Cikampek, Tol Cirebon, Tol Cipali, dan Tol Jagorawi.

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan Pemerintah dan Aparat Keamananprayugopujoharyono.com

Namun, tak semua kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi. Kendaraan yang mengangkut sembako, bahan bakar minyak, bahan bakar gas, barang pos, dan pengiriman uang tetap diizinkan melintas di tol.

Kemenhub memprediksi ada peningkatan volume kendaraan sebesar 10-15 persen dibanding tahun lalu. Untuk itu, ia meminta agar pengerjaan proyek dihentikan pada libur tersebut.

"Sebelum arus mudik dan balik meningkat, kita harapkan pekerjaan dihentikan semuanya, dan beberapa penyempitan tentu akan kita buka," pungkasnya. 

Selain itu pemerintah juga menggelar mudik gratis untuk menghindari kecelakaan dari pengemudi sepeda motor.

Pendaftaraan mudik gratis sudah dibuka baik secara online maupun offline dengan kota tujuan Semarang, Yogyakarta dan Solo. Tertarik? 

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Polisi Antisipasi Kemacetan dan Kenaikan Harga

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya