Kawasan Tanah Abang Ditata, Ini Nasib Angkutan Kota dan Ojek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan penataan kawasan Tanah Abang dengan memperhatikan berbagai aspek terhitung Kamis (21/12).
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan penataan kawasan tersebut, dengan cara mengintegrasikan angkutan umum seperti kereta api, angkutan umum (angkot) dan ojek.
Baca juga: Konsep Baru Penataan Tanah Abang yang Perlu Kamu Tahu
Lalu bagaimana penataan untuk angkot dan lainnya?
1. Angkot
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) Andri Ansyah mengatakan angkutan kota mikrolet (M.08 dan M.10) akan berputar di bawah flyover Jatibaru (Jalan Jatibaru Bengkel) untuk menunggu penumpang.
“Semua kendaraan pribadi kita alihkan ke atas. Untuk angkutan umum ke bawah dan akan kita kasih putaran pas di haltenya. Di situlah mereka menunggu penumpang yang turun dari Jatibaru bengkel. Kalau turunnya di Jatibaru Raya tinggal jalan sedikit,” kata Andri di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/12).
Sementara jika pengunjung ingin ke Blok G atau A, mereka cukup dengan naik shuttle Transjakarta secara cuma-cuma.
Editor’s picks
Baca juga: Penataan Tanah Abang, Blok G Kena Gusur?
2. Ojek pangkalan dan online
Para pengemudi ojek akan ditempatkan disebuah lahan di Jalan Jatibaru Bengkel. Lahan tersebut, merupakan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) seluas 3000 meter persegi.
“Kita siapkan tempat ojek online dan ojek pangkalan. Kan ada lahan KAI seluas 3.000 meter persegi. Kita sudah dapatkan izin atas lokasi tersebut. Makanya hari ini kami akan langsung menata mana yang untuk ojek online dan ojek pangkalan,” jelasnya.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Akan Seperti Grand Bazaar Istanbul dan Lebih Sejuk
3. Transjakarta
“Bus feeder yang sedang, muat low deck sekaligus kita evaluasi sosialisasi. Kan esok kita langsung laksanakan,” pungkas Andri.
Baca juga: Wajib Tahu, Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama Penataan Tanah Abang yang Baru