LIVE UPDATE: Warna-warni Aksi May Day 2018
IDN Times/Santi Dewi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh dari berbagai perserikatan turun ke jalan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Selasa (1/5).
Rencananya mereka akan berkumpul di sejumlah titik, seperti Istora Senayan, depan Istana Negara, dan Patung Kuda.
Setidaknya ada tiga tuntutan yang mereka usung, yakni turunkan harga (beras, listrik, BBM), tolak upah murah, serta tolak tenaga kerja asing dari Tiongkok.
Baca juga: May Day: Ini 3 Tuntutan Buruh Saat Aksi Besok
Selain tuntutan tersebut, aksi May Day hari ini juga akan diwarnai kegiatan politik. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Deklarasi rencananya akan digelar di Istora Senayan.
Baca juga: May Day: Buruh KSPI Deklarasikan Prabowo Calon Presiden
Sementara pada saat yang sama para buruh yang tergabung dalam Masyarakat Buruh Transportasi Nasional (MBTN) akan menyatakan dukungan mereka pada Presiden Jokowi di Pintu Utara Monas.
Tak semua elemen buruh setuju aksi May Day disusupi isu politik. Perwakilan dari Solidaritas Perempuan, keberatan jika aksi buruh hari ini dijadikan panggung politik. Mereka menilai tidaklah etis aksi May Day disusupi isu politik.
Tahun politik memang membuat aksi May Day kali ini sepertinya akan lebih berwarna. Lalu seperti apa serunya aksi unjuk rasa di lapangan? Ikuti terus laman ini karena kami akan mengudpate setiap perkembangan terbaru.
15:30 WIB: KSPI deklarasikan Prabowo sebagai Capres
IDN Times/Linda JuliawantiPrabowo Subianto akhirnya dideklarasikan sebagai calon presiden oleh KSPI. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo meneken kontrak politik, isinya antara lain mengenai PP 78 tentang sistem pengupahan, ketahanan pangan, energi.
Baca juga: Ini Isi Lengkap Kontrak Politik Prabowo - KSPI
15.00 WIB: Prabowo hadir di tengah massa KSPI
IDN Times/Afriani SusantiKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istora Senayan. Hari ini ia akan dideklarasikan sebagai calon presiden.
14:30 WIB: Polisi masih berjaga di depan Istana Negara
IDN Times/Margith Juita DamanikSampai Selasa siang, polisi masih berjaga di depan Istana Negara. Kawat berduri juga masih melintang, membuat jarak dengan para buruh.
13.53 WIB: "Buruh terus tertindas, upahnya terus tergerus"
IDN Times/Margith Juita DamanikKetua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih dalam orasinya di Jalan Medan Merdeka Barat mengatakan buruh terus tertindas. Buruh juga selalu menjadi menjadi korban ketidakpastian kerja. Sementara upah buruh juga terus tergerus.
13:30 WIB: Massa masih bertahan di Jalan Medan Merdeka Barat
IDN Times/Margith Juita Damanik13.00 WIB: Buruh berjoget di depan Istana Negara
IDN Times/Vanny El RahmanRibuan buruh berjoget di Taman Pandang Monas, seberang Istana Negara. Mereka menyetel theme song Buruh.
11.45 WIB: Massa buruh mulai memasuki Istora Senayan
IDN Times/Linda JuliawantiMassa mulai memadati Istora Senayan. Untuk masuk ke sini mereka harus membeli tiket Rp15ribu. Diperkirakan 8 ribu orang akan datang ke Istora.
Di dalam Istora, mereka berteriak 'Hidup Buruh'. Acara dimulai pukul 13.00 WIB. Sementara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang pukul 14.30 WIB.
11.35 WIB: Bus Transjakarta terjebak massa
IDN Times/Santi DewiSebagian penumpang TransJakarta terpaksa turun di tengah jalan, karena demonstran menutup jalur TransJakarta di Jalan MH Thamrin.
11.30 WIB: Beristirahat di dekat Sarinah
IDN Times/Margith Juita DamanikMassa buruh yang semula melakukan longmach dari Jalan Imam Bonjol beristirahat di dekat Sarinah. Setelah itu mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Istana Negara.
11.15 WIB: Massa GSBI di Jalan Medan Merdeka Selatan
IDN Times/Helmi ShemiBuruh dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) 'menguasai' jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/5)/
10.45 WIB: Massa buruh masih tertahan di Jalan Imam Bonjol
IDN Times/Margith Juita DamanikBarikade polisi membuat sejumlah massa buruh tertahan di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
10.30 WIB: Polisi memblokir jalan menuju Bundaran HI
IDN Times/Margith Juita DamanikPolisi mulai merapatkan barisan. Mereka meminta massa buruh tidak melanjutkan longmarch ke Bundaran HI.
10.28 WIB: Massa mulai terpancing, nyaris rusuh
Editor’s picks
IDN Times/Santi DewiLantaran dihalangi petugas, massa buruh dari KSBI terpancing emosi dan nyaris rusuh. Tetapi situasi bisa dikendalikan petugas. Polisi wanita juga tampak masih berjaga-jaga.
Dalam orasinya massa KSBI menyuarakan, "Ngapain kita dikawal-kawal dan dihalang-halangi? Emang kita teroris? Kita ini kaum buruh yangg sadar hak buruh migran". Saat ini sedang terjadi negosiasi antara buruh dan polisi.
10.23 WIB: Massa KSBI coba menembus pengamanan polisi
IDN Times/Santi DewiMassa buruh KSBI menembus pengamanan polisi dan tetap ngotot ke titik kumpul di Jl Imam Bonjol KPU. Mereka datang dari arah Tangerang. Polisi sempat menghalangi mereka ke titik kumpul.
10.05 WIB: Massa dihadang petugas
IDN Times/Margith Juita DamanikMassa yang telah memadati Jalan Imam Bonjol tak bisa menuju Bundaran HI karena dihadang petugas. Rangkaian kawat berduri juga digunakan petugas untuk menghalangi massa menuju Bundaran HI.
10.00 WIB: Massa tiba di Jalan Imam Bonjol
IDN Times/Margith Juita DamanikRibuan buruh mulai memadati Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Mereka membawa beragam poster berisi tuntutan kepada pemerintah.
09.30 WIB: Membentangkan spanduk panjang
IDN Times/Helmi ShemiPara buruh membentangkan spanduk panjang di kawasan Monas. Saat ini ribuan buruh dari berbagai elemen sudah memadati Kawasan Monas.
09.20 WIB: Massa berkumpul di Patung Kuda
IDN Times/Helmi Shemi09.10 WIB: Buruh mulai memenuhi ruas jalan Medan Merdeka Barat
IDN Times/Helmi ShemiRibuan buruh di depan patung kuda Monas mulai bergerak ke Istana Negara, melalui jalan Medan Merdeka Barat. Mereka memenuhi hampir semua ruas jalan, membuat kendaraan tak lagi bisa melitas.
09.05 WIB: Nasi tumpeng dari Kapolres
IDN Times/Margith Juita DamanikKaplores Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso memberikan tumpeng kepada perwakilan buruh sebagai bentuk ucapan selamat hari buruh.
09.00 WIB: Ratusan buruh berorasi di Pelabuhan Tanjung Priok
IDN Times/Margith Juita DamanikMasa aksi sempat berhenti di depan Pelabuhan Tanjung Priok untuk menyampaikan orasi politik mereka sebelum bertolak menuju Istana Negara.
08.45 WIB: Ribuan massa buruh mulai bergerak
IDN Times/Margith Juita DamanikRibuan buruh dari berbagai elemen mulai bergerak dari Tanjung Priok. Mereka datang dari berbagai organisasi buruh, terlihat dari atribut yang mereka kenakan.
08.30 WIB: Massa buruh bergabung di Tanjung Priok
IDN Times/Margith Juita DamanikPuluhan buruh dari berbagai organisasi berkumpul di Tanjung Priok. Mereka membawa berbagai bendera organisasi buruh. Saat ini mereka masih merapatkan barisan sebelum menuju Istana Negara.
08.21 WIB: Bergabung dengan buruh lain
IDN Times/Margith Juita DamanikMasa FBLP bergabung dengan FBTPI (Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia). Keduanya tergabung dalam KPBI (Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia). Suasana semakin riuh.
07.30 WIB: Berdoa sebelum berunjuk rasa
IDN Times/Margith Juita DamanikKoordinator lapangan Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Siti Komariah memimpin doa bersama sebelum berunjuk rasa. Rencananya mereka akan bergabung bersama serikat buruh lain untuk menggelar aksi May Day.
07.00 WIB: Berfoto bersama sebelum berunjuk rasa
IDN Times/Margith Juita DamanikSejumlah buruh perempuan yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) berkumpul sekitar pukul 07.00 WIB di depan pom bensin Jl. Tipar Cakung. Mereka berfoto bersama sebelum bergerak ke jantung ibu kota. FBLP mengirimkan sekitar 100 buruh dalam aksi May Day ini.
Senin Malam: Menyiapkan panggung
IDN Times/Helmi ShemiPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat meninjau langsung persiapan unjuk rasa Hari Buruh Internasional di Istora Senayan. Di panggung tersebut nantinya akan dilangsungkan sejumlah pertunjukan, termasuk pendeklarasian Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca juga: 7 Catatan Sejarah Terbentuknya Hari Buruh Internasional
Tim Reporter: Margith Juita Damanik, Helmi Shemi, Santi Dewi, Afriani Susanti, Irfan Fathurohman, Linda Julianwanti, Vanny El Rahman.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
