Militer AS Berencana Sewa Tempat di Gedung Milik Donald Trump

Pemerintah harus keluarkan biaya miliaran rupiah per tahun

Selain di Pentagon, militer Amerika Serikat akan punya markas baru di kawasan elit Manhattan, tepatnya di Trump Tower. Kabar ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan pada Rabu (8/2).

Kementerian Pertahanan berencana menyewa ruangan di Trump Tower.

Militer AS Berencana Sewa Tempat di Gedung Milik Donald TrumpMark Lennihan/AP via The Guardian

Dikutip dari The Guardian, militer AS yang dikoordinasi oleh Kementerian Pertahanan akan menyewa ruangan di Trump Tower, Manhattan, New York. Juru bicara Kementerian Pertahanan Letkol JB Brindle menyebut langkah ini harus diambil ketika Trump memutuskan kembali ke penthouse lantai tiga miliknya di gedung tersebut. 

Militer AS diwajibkan untuk selalu berada di dekat tempat tinggal Presiden. Sebabnya adalah mereka harus menjaga sebuah koper berisi tombol nuklir di mana hanya seorang presiden AS yang bisa mengizinkan serangan nuklir. Selain itu, agen rahasia, personil transportasi dan medis juga harus tinggal di dekat Presiden.

Baca Juga: Diduga Mencemarkan Nama Baik, Melania Trump Gugat Daily Mail Rp 2 Triliun!

Kabarnya, harga sewa satu ruangan di Trump Tower adalah Rp 20 miliar per tahun.

Militer AS Berencana Sewa Tempat di Gedung Milik Donald TrumpAnthony Delmundo/New York Daily News

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh karyawan Trump Tower, calon penyewa harus merogoh Rp 20 miliar per tahun bila ingin menempati satu ruangan di sana. Jumlah ini tentu saja akan menjadi salah satu sumber pemasukan yang luar biasa bagi Trump selama empat tahun menjabat Presiden yang sekaligus pemilik Trump Tower. Meskipun begitu, Kementerian Pertahanan setempat menyatakan ingin menyewanya melalui pihak ketiga, bukan Trump secara langsung.

Berdasarkan laporan Salon, baru-baru ini Deputi Komisioner Kepolisian New York menyebut bahwa pihaknya harus mengeluarkan dana sejumlah lebih dari Rp 6,5 miliar per hari untuk mengamankan Presiden, keluarga, dan staf selama berada di Trump Tower. Jumlah ini yang pihaknya harus keluarkan walaupun Trump sedang berasa di Gedung Putih.

Pasalnya, istri dan kedua anaknya masih menempati Trump Tower hingga saat ini. Sedangkan Walikota New York, Bill de Blasio juga baru saja menyerahkan nota pembayaran ke Gedung Putih sebesar Rp 465,6 miliar. Nominal itu yang dihabiskan New York untuk menjaga Trump Tower sejak pemilu hingga hari pelantikan pada 20 Januari lalu.

Baca Juga: Pemimpin Al-Qaeda Yaman Ejek Trump yang Gagal Membunuhnya

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya