Jika Tak Puas, Trump Siap Tinggalkan Pertemuan dengan Kim Jong-un

Ketemu aja belum, udah bikin ancaman.

Palm Beach, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membenarkan bahwa Direktur CIA Mike Pompeo pergi ke Pyongyang untuk membicarakan pertemuan antara dirinya dengan Kim Jong-un. Trump sendiri mengutarakan keinginan untuk berkomunikasi langsung dengan Kim, tapi tak ada ekspektasi berlebihan tentang hasilnya.

1. Pertemuan Trump dan Kim diadakan untuk membahas beberapa isu

Jika Tak Puas, Trump Siap Tinggalkan Pertemuan dengan Kim Jong-unANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

Dalam konferensi pers bersamaPerdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang tengah berkunjung ke Amerika Serikat, Trump menegaskan ia membuka diri untuk berjumpa secara resmi dengan pemimpin Korea Utara itu.

Dikutip dari Reuters, Trump berkata Amerika Serikat akan terus memberikan "tekanan maksimum" kepada Korea Utara hingga Pyongyang menghentikan program senjata nuklir. Selain itu, ia juga merasa perlu membahas tentang tiga warga Amerika Serikat yang ditahan Korea Utara.

Baca juga: Direktur CIA Dilaporkan Bertemu Kim Jong-un

2. Trump siap meninggalkan pertemuan jika hasilnya tak memuaskan

Jika Tak Puas, Trump Siap Tinggalkan Pertemuan dengan Kim Jong-unANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Trump sendiri tak menjanjikan apakah ada persyaratan yang wajib dipenuhi agar pertemuan tingkat tinggi dengan Kim terus berjalan. Ia hanya menjawab,"Aku berharap ada pertemuan yang sangat sukses [dengan Kim]. Jika aku pikir bahwa pertemuan itu takkan berhasil, kami takkan melanjutkan. Jika pertemuan saat aku di sana tak menghasilkan, aku akan dengan hormat meninggalkannya"

Ia sendiri mengirimkan cuitan tentang pertemuan antara Pompeo dengan Kim di Korea Utara. "Pertemuan berjalan sangat lancar dan sebuah hubungan baik terbentuk. Detil dari pertemuan tingkat tinggi sedang dikerjakan sekarang. Denuklirisasi akan jadi hal luar biasa untuk Dunia, tapi juga untuk Korea Utara!" cuitnya.

3. Niat membangun relasi yang baik itu ada, tapi belum bisa dijamin

Jika Tak Puas, Trump Siap Tinggalkan Pertemuan dengan Kim Jong-unANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada media bahwa direktur badan intelijen Korea Selatan adalah orang yang membantu Pompeo ke Pyongyang. Di sana, Kim mengirimkan orang nomor satu di lembaga intelijen Korea Utara untuk membicarakan kemungkinan adanya dialog dengan Amerika Serikat terkait program nuklir.

Si pejabat itu sendiri menilai perbincangan berjalan lancar dan ada niat baik dari kedua pihak, tapi hasilnya tak bisa dijamin. Lokasi pertemuan tingkat tinggi sendiri belum ditentukan, begitu juga dengan waktu pastinya. Pompeo mengaku tujuan pertemuan itu adalah mencapai "kesepakatan...seperti bahwa pemerintah Korea Utara akan menjauh dari upaya mengancam Amerika Serikat dengan senjata nuklir".

Sebelumnya, berita tentang Pompeo yang mengunjungi Pyongyang dipublikasikan oleh Washington Post. Ia disebut bertemu dengan Kim Jong-un pada akhir pekan saat Paskah yang lalu. Tak berapa lama kemudian, Trump membenarkan komunikasi jalur belakang tersebut karena Amerika Serikat tak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara.

Baca juga: Pernyataan Konyol Trump, dari 'Rocket Man' hingga 'Shithole Countries'

Topik:

Berita Terkini Lainnya