Pernyataan Konyol Trump, dari 'Rocket Man' hingga 'Shithole Countries'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C., IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan diingat oleh sejarah sebagai pemimpin negara adidaya yang paling sering mengeluarkan pernyataan tidak berkarakter seperti presiden. Pasalnya, ia sering tak mempedulikan posisinya dan mengatakan—atau menuliskan lewat Twitter—sesuatu yang membuat banyak orang sangat terkejut.
1. Trump baru saja mengejek beberapa negara lain sebagai 'shithole countries'
Pada Kamis (11/1), Trump bertemu dengan sejumlah pembuat kebijakan Amerika Serikat di Ruang Oval, Gedung Putih, untuk mendiskusikan tentang perlindungan imigran dari Haiti, El Salvador, serta beberapa negara Afrika.
Secara terang-terangan Trump justru mengejek negara-negara tersebut dengan menyebut mereka sebagai 'shithole countries'. Dengan kata lain, Trump menganggap negara-negara tersebut sangat buruk dan hanya berisi kekacauan luar biasa. Ia mempertanyakan mengapa Amerika Serikat mau menerima mereka.
Baca Juga: Balas Kim Jong-un, Trump Klaim Tombol Nuklirnya Lebih Besar
2. Kim Jong-un pernah dijuluki sebagai 'Little Rocket Man'
Kim sendiri membalas Trump dengan menjulukinya sebagai 'dotard'. Berdasarkan kamus online Merriam-Webster, 'dotard' adalah sebuah kondisi di mana terjadinya penuaan yang dialami seseorang ditandai dengan menurunnya kesehatan mental.
3. CNN dan New York Times disebutnya sebagai 'fake news'
Editor’s picks
Trump barangkali bukan orang pertama yang melahirkan julukan 'fake news', tapi pastinya ia adalah orang yang mempopulerkan istilah tersebut. Selama masa kampanye, Trump menyebut CNN, New York Times dan NBC sebagai 'fake news'. Artinya, menurut Trump, ketiganya menyiarkan berita palsu.
Menariknya, Trump hanya mengatakan mereka 'fake news' jika pemberitaan yang ada berkaitan dengan dirinya. Saking terobsesinya dengan istilah'fake news', Trump sampai berniat untuk menyelenggarakan Fake News Award.
"Fake News Award, diberikan kepada Media Arus Utama yang paling korup & bias, akan dipresentasikan kepada para pengecut pada Rabu, 17 Januari, dan bukannya Senin ini," tulisnya di Twitter.
4. Trump menjuluki Hillary Clinton sebagai 'Crooked Hillary'
Sejak masa kampanye hingga ia terpilih sebagai presiden, Trump memberikan julukan kepada mantan rivalnya, Hillary Clinton. Ia adalah 'Crooked Hillary' bagi Trump. Julukan itu diberikan untuk mengesankan bahwa Clinton orang yang bisa melangkahi segala peraturan.
5. Elizabeth Warren dijuluki sebagai 'Pocahontas'
Warren adalah salah satu senator dari Partai Demokrat yang paling keras mengkritik Trump. Maka, tak heran bila kemudian Trump juga menyerangnya. Ia memberikan julukan rasis kepada Warren, yakni, 'Pocahontas'.
Semua berawal ketika Warren mengklaim bahwa ia adalah keturunan Indian Amerika. Menurut Trump, itu hanyalah kebohongan Warren agar mendapatkan suara pada pemilihan senator pada 2012 lalu. Sama seperti Clinton, sejauh ini Warren tak terlalu mempedulikan julukan tersebut.
Baca juga: Hina Aktor Hingga Mengaku Disadap, Cuitan Trump Bikin Sakit Kepala