Atasi Macet, Kota Ini Ingin Larang Motor Beroperasi

Bukan rahasia lagi jika sejumlah kota besar di Asia Tenggara memiliki kesamaan dalam hal kemacetan lalu lintas. Keberadaan kendaraan-kendaraan pribadi seperti mobil dan motor menjadi andalan sehari-hari karena transportasi publik yang tak memadai. Salah satunya Hanoi.

Pemerintah kota berniat larang motor beroperasi.

Dikutip dari Reuters, pada Selasa (4/7) pemerintah ibu kota Vietnam tersebut menyetujui rencana untuk melarang motor beroperasi di jalanan kota pada 2030. Menurut pemerintah kota Hanoi, ini harus dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang sudah sangat kritis.

Rencana tersebut sebenarnya sudah dipertimbangkan oleh pemerintah kota pada akhir tahun lalu. Mereka khawatir jalanan kota akan bertambah padat seiring dengan semakin bertambahnya warga kota yang membeli mobil.

Untuk menjalankannya, pemerintah kota berniat melakukan pelarangan motor secara gradual di beberapa area tertentu sebelum akhirnya melarang kendaraan tersebut secara keseluruhan.

Baca Juga: Kritik Pencemaran, Mahasiswa Ini Bikin Es Krim Limbah

Tak sedikit yang meragukan rencana tersebut.

Wartawan BBC di Hanoi berkata ada keraguan di kalangan masyarakat luas terkait kesuksesan rencana tersebut. Walau sebuah studi menunjukkan ada 2.500 motor per kilometer, dan level polusi udara sangat mengkhawatirkan, tapi mereka tak bisa kemana-mana dengan mudah tanpa motor.

"Saya tak bisa membayangkan Hanoi tanpa motor," ujar sang wartawan. "Ketika pemerintah menghimbau agar orang-orang mengenakan pelindung kepala saat naik motor, mereka tak menurutinya, jadi pemerintah harus membatalkan aturan itu," tambahnya.

Baca Juga: Polusi Udara Memburuk, Wanita Ini Tuntut Pemerintah Prancis