TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Rencana Barack Obama Setelah Tak Lagi Jadi Presiden AS?

Akankah Obama menghilang dari muka publik?

Andrea Comas/Reuters via ANTARA FOTO

Sebentar lagi, orang yang menduduki kursi orang nomor satu di Amerika Serikat akan berganti. Lalu apa yang akan dilakukan Barack Obama usai meninggalkan Gedung Putih dan menyerahkan tahta kepresidenannya ke Presiden yang baru? Presiden Barack Obama ternyata sudah mendapatkan rumah baru bagi keluarganya saat mereka meninggalkan Gedung Putih pada Januari mendatang.

Andrea Comas/Reuters/ANTARA FOTO

Dikutip Telegraph.co.uk, Obama enggan membeberkan rencananya setelah tidak menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Yang pasti jika diperkirakan secara finansial, kondisi keuangan keluarga Obama akan sangat luar biasa sekali. Mendekati masa akhir jabatan keduanya, tentu saja tingkat penerimaan Obama terus meningkat.

Pada akhir Mei 2016 lalu, sebanyak 53 persen warga AS menyatakan menyukai hasil kerja Obama. Angka ini meningkat dari 47 persen pada tahun lalu. Level ini diprediksi akan terus meningkat setelah meninggalkan jabatan. Tampaknya karier Obama setelah menjadi presiden akan berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Demo Anti-Trump Terjadi di Berbagai Wilayah AS, Ini Seruan Pedemo!

Obama juga mungkin bisa seperti Bill Clinton yang mendapatkan beberapa ratus ribu dolar AS untuk setiap pidatonya. Tarif tertinggi Bill Clinton sejak Januari 2014 adalah 500.000 dolar AS atau 6,7 miliar rupiah untuk satu pidato. Bersama dengan istrinya Hillary, Bill tercatat sudah mengumpulkan 25 juta dolar AS atau lebih dari 334 miliar rupiah hanya dari 100 kali menjadi pembicara.

Obama akan mundur sepenuhnya dari muka publik.

Andrea Comas/Reuters/ANTARA FOTO

Burton Kaufman yang merupakan pemerhati dan penulis buku The Post Presidency: From Washington to Clinton mengatakan bahwa sebagian besar mantan presiden menjalani pola karier yang sama usai meninggalkan Gedung Putih. Beberapa mantan presiden kebanyakan akan mengikuti jejak George Washington yaitu mundur sepenuhnya dari muka publik.

Sedangkan beberapa lainnya akan memilih untuk tetap muncul di hadapan publik dan memperkuat jejaring mereka, salah satunya adalah Bill Clinton. Lalu ada juga yang akan memilih peran sebagai aktivis kemanusiaan dan duta besar perdamaian sejak tidak menjabat presiden.

Andrea Comas/Reuters via ANTARA FOTO

Kaufman pun memprediksi bahwa Obama akan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan sembari mengisi koceknya dengan menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan publik. Kaufman juga meyakini bahwa Obama akan menulis memoar setelah meninggalkan Gedung Putih, apalagi Obama sudah menulis beberapa buku, misalnya Dreams from My Father.

Hal ini menunjukan bahwa dia mengakhiri masa kerjanya dengan sangat baik dan dia juga merupakan penulis yang baik. Banyak perusahaan penerbit yang pastinya akan mengantre untuk mendapatkan kesempatan menerbitkan kisah hidup Obama. Bisa saja Obama akan mendapatkan kontrak lebih dari 15 juta dolar AS atau setara dengan 200,5 miliar rupiah untuk memoarnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Pertama Donald Trump Sebagai Presiden AS yang Mengejutkan Semua Pihak.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya