Kapolri Terapkan Tiga Hal ini untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Jakarta, IDN Times - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang, aparat kepolisian dipastikan akan dilibatkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di momen liburan panjang tersebut di seluruh Indonesia.

"Saya akan mengumpulkan seluruh Kapolda dan pejabat lainnya dalam rangka mematangkan konsep operasi pengamanan. Ada juga Badan Intelejen yang kita libatkan. Kita harus menangani segala bentuk ancaman yang ada," kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian saat ditemui awak media di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (5/12).

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Ada Alat Bukti, Kasus Ahmad Dhani Jangan Dipaksakan

BBC.com

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya. Di antaranya penanganan arus lalu lintas guna menghindari kemacetan. 

"Yang harus kita tangani, arus mudik dan arus balik. Kakorlantas sendiri sudah berkoordinasi dengan jajarannya, Menteri Perhubungan hingga PUPR," katanya setelah menghadiri upacara parade peringatan ke 67 Polairud tahun 2017, Selasa (5/12).

Selain itu, pengamanan penyaluran sembilan bahan pokok. Mengingat permasalahan yang sering terjadi pada libur panjang adalah melonjaknya harga pangan. 

"Saat orang berlibur. Otomatis kebutuhan barang pokok naik. Oleh karena itu, ada Satgas pangan. Pak Kadiv Humas sudah melakukan koordinasi dalam menjag stabilitas pangan," ungkapnya.

Yang terakhir adalah, Kapolri menginginkan tingkat kriminalitas selama liburan ini tidak terjadi. 

"Untuk terorisme, kita punya trauma natal ya. Penanganan kejahatan secara keseluruhan, itu nanti (urusan) asisten operasi. Kemudian, setiap Polda juga saya perintahkan untuk membuat rencana operasi yang betul-betul matang," jelas Tito.

Baca juga: Kapolri Kenalkan Sistem Modernisasi di Asean Traffic Police Forum