Diperiksa 8 Jam di KPK, Istri Setya Novanto Keukeuh Irit Komentar

Aksi bungkam suara

Jakarta, IDN Times - Istri tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik Setya Novanto (Setnov), Deisti Astriani Tagor akhirnya keluar dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.40 WIB, Senin (20/11). 

Meski diberondong sejumlah pertanyaan, Deisti Astriani enggan berkomentar terkait hasil pemeriksaan yang dialaminya. 

Ia pun langsung menuju mobil Totoya Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 888 MJB.

Baca juga: Ini Peran Setya Novanto yang Usulkan Idrus Mahram Jadi Pelaksana Tugas

Diperiksa 8 Jam di KPK, Istri Setya Novanto Keukeuh Irit KomentarANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Juru Bicara KPK Febri, Deisti menjelaskan kehadiran istri politikus Partai Golkar tersebut diperiksa sebagai saksi atas kepemilikan saham di beberapa perusahaan.

"Deisti diperiksa untuk menyelami kronologis kepemilikan perusahaan Mondialindo dan Murakabi, serta pihak-pihak yang memiliki saham disana," kata Febri.

Diperiksa 8 Jam di KPK, Istri Setya Novanto Keukeuh Irit KomentarANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Secara lebih rinci, Febri ingin mengusut histori Perusahaan Murakabi sebagai konstruksi kasus KTP Elektronik. Dalam kaitan itu, proses jual-beli dan distribusi saham akan menjadi perhatian KPK.

Diperiksa 8 Jam di KPK, Istri Setya Novanto Keukeuh Irit KomentarJuru Bicara KPK Febri. IDN Times/Vanny El Rahman

Sebelumnya, Setnov pernah membantah terkait kepemilikan saham mayoritas oleh keluarga dalam Perusahaan Murakabi sebagai salah satu perusahaan pengada kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).

"Kita belum mengarah ke sana, apakah Murakabi menjadi cara Setnov untuk melakukan pencucian uang. Sekalipun dalam persidangan ia pernah membantah, itu tidak akan berpengaruh. Karena konstruksi kasus dibangun berdasarkan bukti-bukti yang kuat," ungkap Febri.

Baca juga: Tiga Syarat Ini Bisa Dilakukan untuk Penggantian Ketua DPR

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya