Bamus Bahas Surat Pengunduran Setya Novanto dari Ketua DPR RI

Jakarta, IDN Times - Pimpinan DPR RI menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama Badan Musyawarah (Bamus), untuk membahas surat-surat masuk, termasuk surat penguduran diri Setya Novanto dari kursi Ketua DPR RI.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pimpinan DPR sudah menerima surat pengunduran diri Novanto sebagai Ketua DPR. Terdapat juga surat yang di antaranya mengusulkan calon pimpinan penggantinya dan surat dari Fraksi Golkar.

“Mekanisme tersebut sudah dibahas dalam rapat pimpinan hari ini,” kata dia, di Gedung DPR RI, Senin (11/12).

Fadli Zon mengatakan ada beberapa surat yang dibahas dalam rapim hari ini. Sejumlah surat dari DPP Fraksi Golkar yang menolak pergantian Aziz Syamsudin sampai masalah internal Golkar juga dibahas.

Baca juga: Surat Pengunduran Diri Setya Novanto Sampai ke Pimpinan DPR RI

Rapat pimpinan bersama Bamus dan ketua fraksi ini, menurut Fadli Zon, adalah rapat musyawarah karena menyangkut juga kepentingan DPR sebagai lembaga tinggi negara.

“Kita berharap dari fraksi-fraksi yang ada ini untuk memusyawarahkan bagaimana ke depan, karena ada yang meminta pergantian (ketua DPR RI), ada yang meminta untuk ditunda dulu, sampai masalah di internal partainya (Golkar) selesai,” Fadli Zon menandaskan.

Ketua DPR RI Setya Novanto mengajukan surat pengunduran diri dari kursi kepemimpinan di parlemen. Selain mengajukan surat pengunduran diri, dia juga sekaligus mengajukan usulan kader Golkar di DPR Aziz Syamsuddin sebagai pengganti dirinya.

Baca juga: Surat 'Sakti' Setya Novanto Langgar Mekanisme Partai Golkar?