Cerita Lucu Pembacaan Surat Pencopotan Fahri Hamzah Sebagai Wakil Ketua DPR

Jakarta, IDN Times - Pimpinanan DPR bersama fraksi-fraksi membacakan surat masuk pada rapat paripurna ke-14, Senin 11 Desember kemarin. Selain membacakan surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai ketua DPR RI, ada juga surat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait pencopotan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Namun, ada kejadian lucu saat pimpinan paripurna membacakan surat dari Fraksi PKS bernomor 09/EXT-FPKS/DPRRI/XII/2017 dan dibuat pada 11 Desember 2017 itu. Surat tersebut berisi tindak lanjut dari DPP PKS tentang pencopotan Fahri Hamzah.

Surat tersebut dibacakan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di depan Fahri dan pimpinan DPR lainnya serta anggota paripurna. Saat itu pula, Fadli menanyakan perihal surat dari PKS tersebut, namun Fahri hanya menjawab santai.

“Masalahnya kan ada pengadilan, jadi suratnya kan dijawabnya di pengadilan, ya kita menghargai pengadilan dong,” kata Fahri di Gedung DPR RI, Senin 11 Desember 2017.

Baca juga: Fahri Hamzah Tantang KPK Buktikan Kerugian Negara dari Korupsi E-KTP

Pada saat bersamaan, anggota Fraksi PKS Sukamta interupsi dan meminta pada pimpinan rapat agar surat tersebut lebih diperjelas.

“Pimpinan, surat dari PKS tadi kurang jelas pimpinan. Jelaskanlah, pergantian pimpinan dari Saudara Fahri Hamzah. Terima kasih,” ujar Sukamta bernada gurau. 

Spontan, anggota rapat paripurna pun tertawa, termasuk Fahri Hamzah.

Konflik yang terjadi di antara PKS dan Fahri Hamzah sudah terjadi sekitar setahun lebih. Konflik bermula ketika partai Islam itu hendak menggantikan Fahri sebagai pimpinan DPR RI.

Namun, Fahri Hamzah menolak karena menurutnya itu tidak sesuai prosedur, dan membawa masalah tersebut ke pengadilan. Di tingkat banding, Fahri menang.

Baca juga: Bamus Bahas Surat Pengunduran Setya Novanto dari Ketua DPR RI