Menjelang Pilkada Serentak, Jokowi: Jangan Lupa Bergembira!

Kontestan dan partai diminta tak mengabaikan sopan santun politik

Jakarta, IDN Times – Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan sambutan dalam acara Rapimnas Partai Perindo di JCC, Senayan, Rabu (21/3).  Dalam kesempatan tersebut, Jokowi antara lain menyinggung hajatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Pilpres yang akan digelar pada 2018 dan 2019.

1. Meminta peserta Pilkada/Pemilu menjunjung etika

Menjelang Pilkada Serentak, Jokowi: Jangan Lupa Bergembira!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi meminta para peserta Pilkada, Pileg, dan Pilpres harus menjunjung tinggi etika. Etika yang dimaksud adalah sopan santun politik. Ia juga meminta para peserta menjunjung tinggi tata krama politik dan keadaban.

“Kontestasi harus saling menghargai. Kontestasi harus saling menghormati. Tidak saling mencemooh,” ujar Jokowi dalam pidatonya.

Selain itu Jokowi juga mengingatkan untuk tidak lupa bergembira saat Pilkada atau Pilpres digelar. Karena hari pemilihan sejatinya adalah pesta demokrasi. “Namanya kan pesta. Jangan sampai ada rasa kekhawatiran dan ketakutan,” ucapnya.

Baca juga: Istana: Pernyataan Luhut Bukan Sikap Resmi Presiden Jokowi

2. Parpol dan politisi harus fokus untuk adu program

Menjelang Pilkada Serentak, Jokowi: Jangan Lupa Bergembira!IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Memasuki pesta demokrasi, Jokowi pun mengajak seluruh partai politik untuk fokus pada adu program dan prestasi. 

“Parpol dan politisi harus adu program dalam mensejahterakan rakyat. Adu program untuk konstitusi kita. Adu program untuk memperkokoh NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” terang Jokowi.

3. Demokrasi menuju Indonesia yang lebih maju
 

Menjelang Pilkada Serentak, Jokowi: Jangan Lupa Bergembira!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi menyebut tujuan utama demokrasi untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Karena itu seluruh proses demokrasi, kerja birokrasi, semua potensi, semua kekuatan, harus diarahkan ke sana.

“Sebagai pelaku-pelaku utama dalam demokrasi, parpol dan politisi harus menunjukkan bukti bahwa demokrasi harus menjadi mekanisme yang paling baik untuk membawa bangsa ini kepada peningkatan kesejahteraan rakyat,” jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tolong Dibedakan Kritik dengan Mencela, Beda Itu!

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya