Reaksi Azis Syamsuddin Diusulkan Setya Novanto Jadi Ketua DPR RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setya Novanto telah mengajukan surat pengunduran diri ke pimpinan DPR, sekaligus mengajukan nama penggantinya dari Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, untuk menduduki kursi Ketua DPR RI.
Aziz menanggapi santai usulan Novanto yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP. Anggota Komisi III DPR RI itu menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada pimpinan DPR.
“Saya serahkan kepada pimpinan DPR, kita saksikan di rapat paripurna. Kita kan sudah serahkan kepada pimpinan mengenai Bamus dan tatib (tata tertib),” ucap Aziz di Gedung DPR RI, Senin (11/12).
Terkait penolakan sebagian anggota Fraksi Golkar soal penunjukkan dirinya sebagai Ketua DPR, Aziz hanya tersenyum dan mengaku tidak ingin membuat kegaduhan politik.
“Ya kita lihatlah, supaya tidak gaduh, kan kita tidak mau politik ini menjadi gaduh. Dan bagi saya tidak ada masalah, kita lihat mekanisme, prosedur,” kata dia.
Editor’s picks
Baca juga: Bamus Bahas Surat Pengunduran Setya Novanto dari Ketua DPR RI
Penunjukan Setya Novanto tersebut, menurut Aziz, sebagai bentuk respons baik dari permintaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan masyarakat yang meminta Setnov mundur dari jabatan Ketua DPR.
“Tapi karena dalam posisi yang kita ketahui bersama gaduh, gaduh dalam arti kata ada perbedaan-perbedaan pandangan antara internal, akhirnya supaya tidak terjadi meluas, disepakati dalam Bamus untuk menunda, membacakan surat tersebut dalam paripurna,” tandas Aziz Syamsudin.
Setya Novanto telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI pada pimpinan parlemen. Surat pengunduran diri tersebut sekaligus mengajukan nama calon penggantinya, yakni anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin.
Baca juga: Surat Pengunduran Diri Setya Novanto Sampai ke Pimpinan DPR RI