Ketua PPP Sebut Poros Ketiga Basa Basi, Ini Jawaban Demokrat

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menanggapi bahwa komunikasi politik adalah sebuah keniscayaan.

Jakarta, IDN Times – Wacana untuk membuat poros ketiga dalam Pilpres 2019, tampaknya mulai diragukan oleh sejumlah elite partai. Pasalnya, poros ketiga akan sangat sulit terbentuk karena aturan MK mengenai presidential threshold 20 persen kursi DPR RI.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romi) tentang poros ketiga yang dinilainya tidak akan serius terbentuk.

1. Poros ketiga hanya basa basi

Ketua PPP Sebut Poros Ketiga Basa Basi, Ini Jawaban DemokratIDN Times/Teatrika Putri

Romi mengatakan jika poros ketiga tak akan terbentuk, karena wacana tersebut hanya bagian dari basa basa basi politik yang hampir dipastikan tidak ada. Romi pun menyampaikan alasan susahnya terbentuk poros ketiga.

“Pertama hanya akan mungkin kalau Gerinda dan PKS membentuk poros sendiri, seperti yang biasa diungkapkan partai-partai itu bersatu dan salah satu tidak, maka tidak akan terbentuk,” ujar Romi di Ruang Fraksi PPP, Gedung DPR RI, Selasa (13/3).

Alasan kedua, menurut Romi, Partai Demokrat yang mengundang Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Sabtu-Minggu lalu, adalah sebuat sinyal dari Partai Demokrat akan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Kemudian yang ketiga aktor politik tahun 2014 dan 2019 itu masih sama, dulu saya Sekjen, sekarang Ketum. Pak Zul dulu Sekjen, sekarang Ketum. Pak SBY masih Ketum kan tidak ada yg berubah,” kata dia.

Maka dari itu, lanjut Romi, sudah terbaca sikap-sikap partai politik tersebut sejak di 2014. Hingga akhirnya, Demokrat memilih abstain, sehingga hanya ada dua poros dalam Pilpres 2014.

2. Demokrat sebut kemungkinan apa saja bisa terjadi

Ketua PPP Sebut Poros Ketiga Basa Basi, Ini Jawaban Demokratvoa-islam.com

Disebut poros ketiga hanya basa basi, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menanggapi bahwa komunikasi politik adalah sebuah keniscayaan. Komunikas politik akan terus berjalan dan terus berlangsung hingga tiada hentinya.

Baca juga: Pilpres 2019: Zulkifli Hasan Anggap Dua Poros Lebih Rasional

Menurutnya, komunikasi politik itu sangat cair dan masih sangat terbuka. Sehingga, kemungkinan apapu masih bisa terjadi.

“Dan kami tetap optimis, untuk terus melakukan komunikasi agar pilihannya banyak. Arahnya ke sana, sehingga dengan demikian, Pilpres kita lebih menarik, lebih dinamis, dan pilihan-pilihannya lebih tersedia cukup,” jelas Hinca di Gedung DPR RI, Rabu (14/3).

3. Demokrat terus bangun komunikasi dengan PAN dan PKB

Ketua PPP Sebut Poros Ketiga Basa Basi, Ini Jawaban DemokratIDN Times/Ahmad Mustaqim

Hinca juga mengatakan, jika partainya serius untuk membicarakan tentang poros ketiga dalam Pilpres 2019. Saat ini, Demokrat juga akan kembali membangun komunikasi dengan PAN dan PKB untuk membahas poros ketiga.

“Ya sangat serius kami. Lihat sendiri Rapimnas kami kemarin. Setelah itu kami lanjutkan dengan komunikasi-komunikasi politik, kalau ditanyakan sejauh ini seperti apa, kami sedang merancang dengan pertemuan berikutnya,” terang Hinca.

Baca juga: Bentuk Poros Baru, Demokrat Berkaca Pada Pilkada DKI Jakarta

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya