"Jangan Lihat Papua dari Jakarta Saja"

Kabar penyanderaan yang ada di Papua harus dibuktikan

Jakarta, IDN Times – Dugaan adanya penyanderaan dua desa di Papua tengah menjadi perbincangan publik. Hal tersebut membuat salah satu anggota DPR asal Papua, Jimmy Demianus buka suara.

Anggota DPR dari fraksi PDIP itu meminta masyarakat untuk tidak melihat Papua dari satu arah. Dia mengaku setuju jika segala sesuatu yang melanggar atau bertentangan dengan NKRI apalagi yang berhubungan dengan senjata harus ditumpas. Namun, untuk masalah penyanderaan Papua ini, dia menginginkan ada tim pencari fakta untuk membuktikan apa yang sebenarnya terjadi pada Papua.

“Jangan melihat Papua dari Jakarta saja. Kita juga harus cari tahu apakah senjata yang mereka dapatkan itu rampasan? Menurut saya itu ada yang memasok senjata,” Kata Jimmy, saat sidang paripurna, Gedung DPR RI, Rabu (15/11). Jimmy juga menambahkan agar jangan semua peristiswa yang terjadi di Papua dituduhkan kepada Organiasai Papua Merdeka.

Baca juga: 1.300 Warga Papua Disandera, Fadli Zon: Sudah Mencederai HAM

“Peristiwa ini mari kita cari lihat, apa yang diperebutkan di sana. Karena cerita yang dari pemerintah dan rakyat di sana berbeda,” ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa ada sebuah penyanderaan terhadap warga dua desa di Papua oleh kelompok bersenjata. Lokasi penyenderaan itu dilaporkan berada di dekat tambang Freeport.

Sejauh ini, sudah ada 700 personil angkatan darat disiagakan untuk memantau di tempat kejadian. Adapun jumlah penduduk yang disandera mencapai 1300 orang. Kepolisian setempat menyatakan bahwa mereka tak boleh meninggalkan desa. Sebaliknya, kelompok yang dituding melakukan penyenderaan berjumlah 20 orang.

Kejadian ini sendiri masih simpang siur. Sebab, beberapa tokoh di Papua menyebut bahwa kabar penyanderaan itu tidak benar. 

Baca juga: Apakah Penanganan Isu Separatisme di Papua Efektif?

Topik:

Berita Terkini Lainnya