Golkar Akan Bangkit Melalui Tahun-tahun Politik di Indonesia

Airlangga optimis Golkar solid dan sukses

Jakarta, IDN Times - Mendekati tahun politik, Partai Golkar akan melakukan langkah-langkah strategis, guna menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres). Satu diantaranya adalah penentuan Ketua Umum Golkar. 

“Diharapkan, dengan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ini, akan menjadi momentum berharga bagi Golkar untuk lebih maju dan bangkit kembali,"jelas Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Minggu (17/12).

Baca juga: Nurdin Halid: Persiapan Munaslub Partai Golkar Sudah 90 Persen

Jika Golkar ingin bangkit, lanjut Airlangga, kontestasinya ada pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2018. Ke depannya, Golkar akan lebih konsentrasi kepada dua hal tersebut, agar elektabilitas Golkar kembali meningkat.

“Jadi, jika kita berbicara revitalisasi pengurus, maka tujuannya adalah untuk kemenangan Pemilu,” jelas Airlangga.

Bersaing dengan calon lain

Golkar Akan Bangkit Melalui Tahun-tahun Politik di IndonesiaIDN Times/Linda Juliawanti

Selain Airlangga Hartarto yang maju dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar, ada beberapa nama lainnya yang dianggap memiliki kualitas dan kemampuan yang sama, untuk masuk dalam pemilihan tersebut. 

Mereka adalah Priyo Budi Santoso dan Titiek Soeharto yang disebut-sebut akan mencalonkan diri. 

Baca juga: Idrus Marham Berpotensi Jadi Calon Sekjen Partai Golkar Bersama Airlangga Hartanto?

Golkar Akan Bangkit Melalui Tahun-tahun Politik di IndonesiaTempo.co

Menanggapi hal tersebut, Airlangga Hartarto berusaha meyakini dirinya bisa maju setelah 'mengantongi' dukungan DPD Tingkat I dan II.

“Ya Insya Allah, karena sudah 34 dari DPD Tingkat I menyatakan dukungan dan sudah lebih dari 80 persen tingkat II menyatakan dukungan sekaligus memilih,” kata dia. 

Golkar Akan Bangkit Melalui Tahun-tahun Politik di Indonesiaantarafoto.com

Menurutnya, keseluruhan pemilihan berproses sesuai dengan AD/ART. Di mana telah diputuskan melalui rapat pleno dan sudah ada berita acaranya. 

Ketika disinggung apakah akan ada calon lagi yang menjadi saingannya untuk posisi ketua umum, Airlangga hanya menyerahkan segala keputusan kepada DPD Tingkat I dan II. 

Apakah DPD akan menginginkan adanya calon lagi, atau sudah menetapkan dirinya sebagai ketua umum secara sah? “Kita lihat dari pandangan umum daerah saja,” ujar Menteri Perindustrian itu.

Baca juga: Airlangga Hartarto Bakal Dikukuhan Ketua Umum Golkar di Munaslub? 

Topik:

Berita Terkini Lainnya