Nurdin Halid: Persiapan Munaslub Partai Golkar Sudah 90 Persen

Masih ada peluang untuk kader Golkar jadi calon

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan persiapan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya (Golkar) yang akan digelar pada 18 hingga 20 Desember telah mencapai 90 persen. 

“Semua persiapan sudah 90 persen telah rampung. Dan direncanakan pembukaan Munaslub akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Mengenai materinya masih belum final, karena masih ada dua pandangan," jelasnya di Kantor DPP Golkar, Minggu (17/12).

Dua pandangan yang dimaksud Nuridn Halid adalah berkaitan dengan proses yang demokratis. Dan semua persiapan harus sesuai dengan AD/ART dan sesuai dengan peraturan pelaksanaannya.

Baca juga: Idrus Marham Berpotensi Jadi Calon Sekjen Partai Golkar Bersama Airlangga Hartanto?

Nurdin Halid: Persiapan Munaslub Partai Golkar Sudah 90 Persen IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Ketua Steering Committee, Ibnu Munzir mengatakan Munaslub diadakan pada satu sisi untuk mengakomodasi permintaan DPD 1 untuk melakukan Munaslub.

“Kami mencoba kombinasikan ini dengan baik, melalui landasan AD/ART, sehingga jadwal acara dan materi dalam Munaslub seperti apa adanya pada Pasal 32 itu,” jelas Ibnu.

Masih memberikan kesempatan untuk pencalonan ketua umum

Sebelumnya pada rapat pleno yang digelar pada Rabu (13/12), Partai Golkar telah menentukan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum sementara dan menggantikan Setya Novanto. Namun, posisi Airlangga sebagai ketua umum masih belum dikukuhkan dan akan ditentukan melalui Munaslub.

Nurdin Halid: Persiapan Munaslub Partai Golkar Sudah 90 Persen IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan masih ada ruang bagi yang ingin menjadi ketua umum. Namun sebelumnya, posisi ketua umum sudah ada yang mengisi, tinggal mengukuhkan di Munaslub.

“Dalam pelaksanaannya, tentunya memberikan ruang bagi yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum. Namun, menurut saya tidak perlu ada lagi ruang, karena ini mengisi jabatan antar waktu dan sudah ada ketua umum, itu yang belum kita finalkan,” ucap Nurdin, di Kantor DPP Golkar, Minggu (17/12).

Nurdin melanjutkan, saat ini masih belum ada lagi nama yang dicalonkan sebagai ketua umum.

“Sekarang belum ada. Karena nanti kalau steering atau materi diputuskan DPP, barulah sah untuk jadi materi munas. Nah, itu nanti kalau memang ada pendaftaraan. Kalau ada, dibuka di Munaslub,” jelas Nurdin.

Baca juga: Arus Bawah Kader Golkar Inginkan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya