Amien Rais Banyak Dikritik, Hanafi Rais: Sangat Disayangkan

Bagi-bagi sertifikat dinilai bukan solusi

Jakarta, IDN Times – Kemarin sempat ramai diperbincangkan kritikan dari Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengenai ketimpangan lahan. Sebelumnya, Amien mengatakan jika pembagian sertifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanyalah sebuah kebohongan belaka.

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais pun menanggapi semua persoalan mengenai ayahnya yang telah dikaitkan dengan isu politis tersebut. 

1. Hanafi sesalkan kritikan Amien dipolitisir

Amien Rais Banyak Dikritik, Hanafi Rais: Sangat DisayangkanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hanafi yang kala itu mengenakan baju bermotif batik biru, mengungkapkan penyesalannya karena kritikan ayahnya tersebut dikaitkan dengan politis. Hanafi mengatakan, isu tentang ketimpangan tanah tersebut menjadi bergeser dari substansi yang sifatnya menjadi sangat teknis tentang metodologi dan koleksi data.

“Bahkan kemudian menjadi sangat politis dan mengaburkan substansi yang sesungguhnya, mengenai pesan atau semangat untuk menegakkan reforma agraria di pemerintahan Jokowi sekarang ini,” ujar Hanafi di Ruang Fraksi PAN, Gedung DPR RI, Kamis (29/3).

Jadi menurutnya, kritik yang disampaikan Amien Rais tentang ketimpangan penguasaan lahan tersebut, kemudian sengaja atau tidak dipahami menjadi persoalan metodelogi data saja.

“Kemudian menjadi isu yang sifatnya sangat teknis, bahkan politis karena kemudian dianggap ancaman dan lain sebagainya. Tentu kita menyayangkan,” kata dia menyesalkan.

Baca juga: Putera Amien Rais: Pemerintah Tak Perlu Panik Hadapi Kritik

2. Pembagian sertifikat lahan bukan solusi 

Amien Rais Banyak Dikritik, Hanafi Rais: Sangat DisayangkanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hanafi mengatakan, terkait dengan redistribusi lahan pada kenyataannya memang ada ketimpangan penguasaan lahan. Ia melanjutkan bahwa sebagian orang menguasai mayoritas lahan di Indonesia.

Ketika hingar bingar bagi-bagi sertifikat tanah seolah dianggap sebagai jawaban ketimpangan, tambah Hanafi, itu akan menjadi menyesatkan. Dan hal tersebut dianggapnya tidak lagi asli atau menjadi palsu.

“Kemudian diselesaikan dengan masalah bagi-bagi sertifikat itu, kemudian tidak lagi asli dan menjadi palsu kalau cuma sekedar dimaknai dan diutamakan itu bagi-bagi sertifikat, apalagai seritifkat itu memang sudah haknya masyarakat,” jelas Hanafi.

Ia pun melanjutkan, dengan pembagian sertifikat tanah tersebut, masyarakat otomatis senang karena bertahun-tahun telah menanti. Tetapi, banyak juga masyarakat yang belum senang dan menikmati, karena seharusnya hak lahan menjadi milik mereka, namun dihadapkan dengan konflik agraria.

3. Masalah ketimpangan lahan harus diseriusi

Amien Rais Banyak Dikritik, Hanafi Rais: Sangat DisayangkanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hanafi menyampaikan bahwa berkaitan dengan ketimpangan penguasaan lahan, harus kembali membangkitkan semangat kritik terhadap pemerintahan Jokowi agar masalah tersebut bisa terjawab dengan sungguh-sungguh.

“Jangan cuma ditarik dalam urusan politis, atau dipolitisasi atau menjadi urusan teknis. Kasihan rakyat. Sudah sedikit saluran suaranya, kemudian dianggap ancaman dan lain sebagainya,” tutur anak Amien Rais tersebut.

Oleh karenanya, lanjut Hanafi, masalah ketimpangan lahan ini betul-betul harus diseriusi, dicarikan solusinya. 

 Baca juga: Kisruh Luhut-Amien Rais, PDIP: Hanya Pernak-pernak Jelang Pilpres

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya