Sempat Wacanakan Poros Tengah, PAN Akhirnya Dukung Khofifah

Tinggal PKS dan Gerindra yang belum mengusung calon

Surabaya, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Roziqi mengatakan bahwa Partai Amanan Nasional (PAN) telah resmi merapat ke pasangan Khofifah-Emil menyusul enam partai parlemen lainnya.

Hal ini disampaikan Roziqi setelah melakukan konsultasi berkas pendaftaran di Gedung KPUD Jatim, Jalan Tenggilis, Kota Surabaya. "Insya Allah besok nambah lagi Partai Amanat Nasional," ujar Roziqi saat ditanya siapa saja partai pendukung Khofifah Emil, Selasa (9/1). 

Langkah ini tentu cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya PAN mempertimbangkan untuk membentuk poros tengah. Bahkan, sempat juga beredar kabar bahwa partai belambang matahari ini akan menyodorkan kader mereka untuk mendampingi Gus Ipul.

1. Sudah direstui DPP

Sempat Wacanakan Poros Tengah, PAN Akhirnya Dukung KhofifahANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Roziqi mengatakan bahwa menurut informasi yang didapatnya, PAN sudah menyatakan bergabung untuk mendukung pasangan Khofifah-Emil. Dirinya mengatakan bahwa DPP PAN di Jakarta telah memberikan restu.

"Tadi mas Renville (Sekretaris Tim Pemenangan) menerima telepon dari Pak Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim), ternyata dari DPP sudah merestui untuk bergabung," ujar Roziqi. 

Baca juga: Dampingi Khofifah, Emil Diprediksi Gaet Suara Millennials

2. Tunggu salinan resmi keputusan DPP

Sempat Wacanakan Poros Tengah, PAN Akhirnya Dukung KhofifahIDN Times/Rudy Bastam

Namun demikian, Sekretaris DPW PAN Jatim, Basuki Babussalam mengatakan bahwa pihaknya belum menerima salinan keputusan asli dari DPP PAN. Dirinya lebih menunggu perkembangan yang sifatnya fix dan resmi. 

"Keputusan informasi itu kan masih dinamis. Jadi kami masih menunggu jajaran pimpinan pusat untuk menentukan," ujar Basuki. 

3. Sudah didukung enam partai 

Sempat Wacanakan Poros Tengah, PAN Akhirnya Dukung KhofifahIDN Times/Fitang Adhitia

Hingga kini, pasangan Khofifah-Emil telah didukung oleh enam partai parlemen, yakni Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Serta satu partai non parlemen yakni, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sementara itu, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera belum menentukan sikap hingga kini.

Baca juga: Bukan Khofifah Atau Gus Ipul, PAN Pertimbangkan Poros Baru

 

 

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya