Dampingi Khofifah, Emil Diprediksi Gaet Suara Millennials

Surabaya, IDN Times - Dipilihnya Emil Elestianto Dardak untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2018 mendatang, mendapat tanggapan beragam. Beberapa pihak menilai bahwa profil Emil bisa mendongkrak perolehan suara dari basis pemilih pemula.

Setidaknya, hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio. Demokrat sendiri akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Khofifah dan Emil.

Bikin pertarungan seimbang.

Hal senada disampaikan oleh pengamat politik Universitas Airlangga, Hari Fitrianto. Menurutnya, terpilihnya Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Khofifah akan membuat Pilgub Jatim menjadi semakin menarik dan kompetitif. "Prediksinya ke depan, jarak angka elektabilitas kedua pasangan bisa sangat pendek. Dengan catatan hanya ada dua pasangan calon pada Pilgub Jatim kali ini," ujarnya. 

Menurut Hari, pilihan kepada Emil Dardak dirasa mampu mengimbangi tingginya angka elektabilitas Gus Ipul-Azwar Anas. Dengan karakteristik nasionalis abangan dan usia yang masih muda, Emil dinilai memiliki potensi yang bisa mendongkrak elektabilitas Khofifah dari kalangan millennials.

Baca juga: Ini Alasan Demokrat Pasangkan Khofifah dan Emil Dardak

Harus peka terhadap millennials. 

Menurut Hari, millennials bisa menjadi kantong pemilih terbesar dalam Pilgub mendatang. Dengan karakteristik 3C (connected, creative, dan confidence), mereka cenderung mendasarkan pilihan bukan lagi pada loyalitas terhadap calon, tapi lebih kepada kapasitas, kapabilitas, dan kemampuan untuk memvisualisasikan gagasannya dengan baik.

"Para millennials memiliki kecenderungan percaya pada pemimpin muda karena dianggap satu generasi. Maka ide dan gagasan yang hampir sama lebih mudah untuk direalisasikan oleh pemimpin muda," ujarnya. 

Emil Dardak sendiri saat ini menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak tahun 2016 lalu. Suami dari artis Arumi Bachsin itu berhasil memenangi Pilkada Trenggalek dengan 76,28 persen suara. Pendidikan Emil dari diploma hingga doktoral seluruhnya diselesaikan di luar negeri. Selain itu, bapak dua anak ini juga pernah menjabat sebagai staf Bank Dunia di Jakarta.

Baca juga: Emil Dardak "Dibajak" Khofifah, Begini Sikap PDIP