Sasar Millennials, Gus Ipul Minta Pramuka Berinovasi

Siap, Kak Ipul!

Surabaya, IDN Times - Praja Muda Karana (Pramuka) telah menjadi bagian dalam gerakan kebangsaan di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1961. Namun, gerakan itu kini mulai ditinggalkan anak-anak muda. Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur, Saifullah Yusuf meminta gerakan Pramuka membuat inovasi untuk  menggaet perhatian generasi milenial.
 
"Pramuka adalah wadah untuk menghadirkan generasi yang mengerti budaya dan tradisi, senang bergotong-royong, tangguh, peduli, cerdas, pintar, dan dekat dengan Tuhan. Itulah generasi yang kita harapkan, tak terkecuali bagi generasi millennial yang hidup di era TI," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (4/12).

Hindarkan efek negatif teknologi informasi.

Sasar Millennials, Gus Ipul Minta Pramuka BerinovasiHumas Pemerintah Provinsi

Ditemui dalam acara Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Masa Bhakti 2016-2012 Kabupaten Ngawi, Gus Ipul menyampaikan bahwa dengan inovasi, generasi milenial dapat mengenal dan mencintai pramuka sekaligus terhindar dari efek negatif Tekonologi Informasi (TI).

Menurut Gus Ipul, era TI cenderung mendatangkan dampak negatif bagi generasi millennial. Dia mencontohkan remaja saat ini yang cenderung lebih suka berinteraksi dengan gawai sehingga malas keluar rumah untuk bersosialisasi. 

"Ada seorang remaja putri. Tapi lebih suka beraktivitas di dalam kamar daripada keluar rumah untuk bergaul," ujar Gus Ipul memberi contoh. Menurutnya, kini generasi millennial cenderung lebih menyuaki interaksi via online serta hal-hal praktis dan efisien. "Itulah tantangan pramuka di zaman sekarang, kita harus punya inovasi agar kegiatan pramuka bisa menarik bagi generasi millennial. Jika tidak, pramuka perlahan bisa ditinggal dan dianggap kuno".

Baca juga: Bukan Khofifah Atau Gus Ipul, PAN Pertimbangkan Poros Baru

Pramuka harus jadi kawah candradimuka.

Sasar Millennials, Gus Ipul Minta Pramuka BerinovasiHumas Pemerintah Provinsi

Sementara itu, Ketua Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kab. Ngawi, Budi Sulistyono mengaku optimistis bahwa gerakan berlambang tunas kelapa itu dapat menjadi kawah candradimuka untuk mewujudkan generasi masa depan yang cerah.

Menurutnya, pendidikan karakter yang dimiliki oleh gerakan pramuka sejalan dengan semangat revolusi mental yang digagas presiden Joko Widodo. "Pendidikan karakter menjadi prioritas untuk memperkuat karakter bangsa yang mulai menipis. Melalui pramuka, kita harus secara kontinu dan konsekuen memberikan pelajaran tentang karakter bangsa," ujarnya.

Gerakan Pramuka sendiri mengajarkan tentang  kedisiplinan, dan karakter yang tidak pernah menyimpang dari budaya bangsa, gotong royong, dan lainnya. Gerakan ini memiliki berbagai kesamaan dengan gerakan kepanduan serupa di berbagai negara. "Semua ada di pramuka, seperti saling menghormati, melatih ketangguhan, dan hal-hal positif lainnya," tambah Budi.

Baca juga: Organisasi Pramuka AS: Jangan Paksa Anak untuk Peluk Saudara

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya