Organisasi Pramuka AS: Jangan Paksa Anak untuk Peluk Saudara

Anak berhak untuk menolak, lho...

New York City, IDN Times - Pelecehan seksual menjadi topik hangat dalam beberapa minggu terakhir. Izin atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan consent, adalah salah satu aspek yang memegang peran penting dalam menentukan apakah suatu tindakan tergolong pelecehan seksual atau tidak.

Sayangnya, tidak semua mengetahui pentingnya izin. Oleh karena itu, organisasi pramuka perempuan Amerika Serikat atau US Girl Scouts merilis sebuah artikel untuk mengingatkan para orangtua agar mereka mengajarkan soal izin kepada anak.

US Girl Scouts menyebut bahwa anak-anak tak berhutang sentuhan fisik apapun kepada siapapun.

Organisasi Pramuka AS: Jangan Paksa Anak untuk Peluk SaudaraO.C. Gonzales via Unsplash

Bulan November dan Desember di Amerika Serikat dan sebagian besar negara Barat kental dengan nuansa liburan seperti Thanksgiving dan Natal. Pertemuan keluarga dalam acara makan malam yang akrab dan penuh cinta menjadi hal lumrah. "Namun itu, tanpa disadari, bisa juga menjadi waktu ketika anak perempuanmu salah paham tentang masalah izin dan perhatian fisik," tulis US Girl Scouts.

Contohnya adalah ketika orangtua memaksa anak-anak untuk memeluk atau mencium paman, bibi atau saudara yang lain. Orangtua biasanya menganggap itu adalah bentuk kasih sayang atau sekadar ucapan terima kasih. Padahal, dengan memaksakan mereka untuk melakukan itu, mereka akan mengira sentuhan fisik adalah sesuatu yang wajar.

US Girl Scouts menulis,"Berkata kepada anakmu bahwa ia berhutang pelukan kepada seseorang baik karena lama tak berjumpa dengan orang tersebut atau karena ia menerima sebuah hadiah bisa menjadi momen ketika ia mempertanyakan apakah ia juga berhutang tipe sentuhan fisik tertentu kepada orang lain ketika ia dibelikan makan malam atau mendapat sesuatu yang menyenangkan suatu saat nanti."

Baca juga: Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan

Konsep izin harus diperkenalkan kepada anak sejak dini.

Organisasi Pramuka AS: Jangan Paksa Anak untuk Peluk SaudaraLoren Joseph via Unsplash

Barangkali, tak sedikit orangtua yang takut dianggap tak bisa mendidik anak jika mereka menolak untuk memeluk atau mencium anggota keluarga. Barangkali juga mereka dulu dipaksa untuk melakukan hal sama oleh orangtua mereka sehingga menilai itu bukan masalah besar.

Apapun alasannya, anak berhak untuk menentukan sendiri apakah mereka mau menyentuh atau disentuh orang lain. 

Dr. Andrea Bastiani Archibald, psikolog perkembangan anak di US Girl Scouts, mengatakan,"Ide tentang izin mungkin terlihat sangat dewasa dan seperti sesuatu yang tak berhubungan dengan anak-anak. Tapi pelajaran yang dipelajari anak ketika mereka kecil tentang membentuk batasan fisik dan mengharapkan mereka untuk dihormati akan bertahan seumur hidup."

US Girl Scouts pun menegaskan anak-anak harus diberi ruang untuk memutuskan kapan dan bagaimana mereka mau menunjukkan perhatian kepada orang lain — baik melalui pelukan, ciuman, atau bentuk yang lain. Ini tak berarti mereka boleh bersikap tak sopan. Intinya adalah jangan memaksa dan biarkan mereka yang menentukan.

Baca juga: Sudah Sepuh, Mantan Presiden AS Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Topik:

Berita Terkini Lainnya