Natal dan Tahun Baru, Gus Ipul Jamin Jatim Aman
Gus Ipul. IDN Times/Rudy Bastam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yakin situasi di wilayahnya pada akhir tahun ini akan kondusif. Jelang agenda peringatan Natal dan Tahun Baru, Gus Ipul mengatakan bahwa tak akan ada gejolak pada masyarakat Jawa Timur.
"Sudah. Semua sudah dikoordinasikan (keamanan). Dengan adanya natal dan Tahun Baru juga apalagi dengan adanya cuti bersama yang cukup panjang ini," ujarnya ketika ditemui dalam acara Upgrading Gerakan Peduli Lingkungan dan Sosial PW GP Ansor Jatim, Kamis (21/12).
1. Antisipasi bersama tiga pilar
IDN Times/Rudy BastamJelang peringatan Natal dan Tahun Baru, Gus Ipul mengatakan pemerintah dalam hal ini Gubernur telah melakukan komunikasi baik formal dan non-formal dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya dan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Komunikasi dilakukan untuk mempersiapkan keamanan jelang dua kegiatan tersebut.
Baca juga: Bukan Khofifah Atau Gus Ipul, PAN Pertimbangkan Poros Baru
2. Pastikan titik-titik keamanan
Humas Pemerintah ProvinsiEditor’s picks
Terkait pengamanan dalam peringatan Natal dan Tahun Baru, Gus Ipul menyerahkan sepenuhnya kepada TNI/Polri. Dirinya yakin bahwa instansi tersebut telah menyiagakan personel dan telah mempersiapkan dengan baik titik-titik yang perlu mendapat penjagaan. Gus Ipul juga menambahkan, dukungan masyarakat diperlukan dalam mewujudkan keamanan pada akhir tahun mendatang.
3. Pastikan stok sembako aman
ANTARA FOTO/Asep FathulrahmanSalah satu kekhawatiran jelang libur panjang adalah ketersediaan sembako di pasaran yang langka. Gus Ipul meyakinkan bahwa pihaknya telah melakukan teleconference dengan stake holder terkait. Kepada pengusaha dan pedagang, pemerintah provinsi Jatim mengimbau untuk tetap mengendalikan pasokan dan harga.
4. Jangan ada penimbunan
IDN Times/Rudy BastamMasih terkait sembako, Gus Ipul juga meminta pihak terkait, khusunya pengusaha dan pedagang di lapangan untuk tidak melakukan aksi ambil untung sepihak. "Jangan ada yang melanggar hukum. Jangan ada yang nyimpen-nyimpen (menimbun)," ujar dia.
Baca juga: Sasar Millennials, Gus Ipul Minta Pramuka Berinovasi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
