Rizieq Shihab Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Pornografi

Polda Metro Jaya terpaksa menunda pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang terlibat dalam dugaan tindak pidana pornografi. Ketua Badan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro pun menyebutkan mengapa Rizieq tak bisa memenuhi pemeriksaan yang tadinya dijadwalkan dilakukan pada Selasa (25/4).

Seperti diketahui, nama Rizieq terseret dalam kasus ini setelah sebuah salinan chatting WhatsApp berbau pronografi beredar luas di media sosial. Chat itu diduga merupakan percakapan antara Rizieq dengan seorang wanita bernama Firza Husein. Firza Husein sendiri saat ini sudah menjadi tersangka dugaan kasus makar. 

Rizieq punya kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan.

Menurut pernyataan Sugito, Rizieq tak bisa hadir di markas Polda Metro Jaya karena ia ada kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan. Sugito berkata bahwa surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya datang setelah kegiatan itu direncanakan. 

Sugito pun mengatakan jika minggu depan ada pemanggilan pemeriksaan lagi, maka kemungkinan Rizieq akan datang. "Insya Allah pekan depan (memenuhi panggilan," kata Sugito seperti dikutip dari Antara. Adapun acara yang dimaksud adalah dakwah.

Ia menyebut bahwa dakwah kali ini sangat penting sehingga tak mungkin ditinggalkan meski itu adalah terkait kewajiban sebagai warga negara untuk memenuhi panggilan pemeriksaan polisi. Sugito sendiri tak mengetahui pasti acara dakwah tersebut di Jakarta atau tidak.

"Habib Rizieq itu banyak kegiatan ceramah, banyak agenda dakwah, jadi kalau yang sudah confirm beliau biasanya minta maaf karena tidak bisa hadir di acara itu. Tapi, ini acaranya penting dan sudah lama (dijadwalkan)," ujar Sugito.

Baca Juga: Firza Husein Akhirnya Angkat Bicara Tentang Sosok Emma dan Rizieq Shihab

Selain Rizieq, Polda Metro Jaya dijadwalkan memeriksa dua orang lainnya.

Status Rizieq sendiri saat ini masih merupakan saksi. Ia diduga terlibat dalam chat mesra dengan seorang wanita bernama Firza Husein yang kini telah menjadi tersangka kasus makar. Rizieq bukan satu-satunya pihak yang dipanggil Polda Metro Jaya hari ini.

Ada dua orang lainnya yang juga dijadikan saksi. Keduanya adalah pimpinan FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas dan perempuan bernama Emma. Nama Emma sendiri berulang kali disebut dalam rekaman suara yang diduga adalah Firza Husein. Kompak dengan Rizieq, Sugito juga berkata bahwa keduanya tak bisa memenuhi panggilan kepolisian.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Begini Perkembangan Kasus Dugaan Chat Mesra Rizieq-Firza