Atribut Kampanyenya Dirusak, Anies Baswedan Curhat di Media Sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kampanye politik di Indonesia memang seringkali akrab dengan keberadaan berbagai atribut kampanye seperti stiker, spanduk, maupun baliho. Bisa dibilang ini sudah menjadi tradisi tersendiri. Namun, keberadaan atribut kampanye selalu diiringi dengan peristiwa perusakan. Hal inilah yang saat ini terjadi pada calon Gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan. Salah satu atribut kampanyenya dirusak oleh orang tak dikenal. Anies pun meluapkan kegerahannya di media sosial.
Anies curhat di media sosial setelah menemukan 70 atribut kampanye miliknya dan Sandiaga yang rusak.
Daripada mengklarifikasi tentang pertemuan kontroversialnya dengan Rizieq Shihab, Anies memilih untuk fokus pada keberadaan atribut kampanye miliknya dan Sandiaga. Melalui akun Twitter dan Instagramnya, Anies curhat tentang 70 atribut kampanyenya yang ia klaim dirusak oleh pendukung pasangan cagub-cawagub lain.
Sedangkan pesannya di Instagram sedikit jauh lebih panjang:
Editor’s picks
Baca Juga: Kampanye di Jakarta Selatan, Ahok Diusir Ketua FPI
Perkara rusaknya atribut kampanye juga pernah disuarakan warga Aceh.
Sejauh ini memang baru Anies Baswedan kandidat dalam Pilkada DKI yang mempersoalkan rusaknya atribut kampanye. Namun, sebelumnya ada kegelisahan serupa dari Aceh ketika ditemukan ratusan atribut kampanye salah satu calon yang diusung oleh Partai Golkar yang dirusak oleh orang tak dikenal. Salah satu warga menyebutkan kekhawatiran terhadap keamanan jelang Pilkada 2017 akibat perusakan ini.
Baca Juga: Jokowi ke Cagub DKI: "Diabsen Dulu"