Telekonferensi di Reuni Akbar, Rizieq Shihab Minta Doa Diselamatkan dari Fitnah

Habib Rizieq kapan mudik ya?

Laporan Fitang Budhi Adhitia dan Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak dapat menghadiri Reuni Akbar 212. Melalui telekonferensi, Rizieq memberikan ceramahnya dan memohon doa kepapa umat muslim Indonesia, agar diselamatkan dari fitnah.

"Seluruh peserta reuni dan elemen bangsa yang hadir, saya sekeluarga dari Mekkah mohon agar selalu dalam lindungan Allah. Dimudahkan, diselamatkan dari segala fitnah dan doakan kami sekeluarga kembali bergabung bersama Anda," ujar Rizieq, Sabtu (2/12).

Rizieq yang kini menyandang status tersangka kasus dugaan chat seks di media sosial, mengajak umat Islam, khususnya yang hadir pada acara ini untuk bahu-membahu menegakkan atau memperjuangkan NKRI syariah. 

"Melalui reuni ini dengan lantang ingin saya sebutkan untuk berjuang menuju Indonesia berkah, berjuang NKRI beryariah. 

Baca juga: Reuni Akbar 212 Dianggap Politis, Begini Reaksi Fadli Zon

Telekonferensi di Reuni Akbar, Rizieq Shihab Minta Doa Diselamatkan dari Fitnah

Bahwa NKRI bersyariah ingin menghilangkan kebhinekaan itu fitnah, dusta, dan bohong oleh mereka-mereka yang antisyariat Islam," kata dia.

Rizieq pun menjelaskan, NKRI syariah adalah negara yang beragama bukan ateis dan komunis. Negara berketuhanan yang maha esa, dan menjunjung nilai-nilai luhur, serta tunduk dan patuh pada hukum Allah SWT. NKRI bersyariah juga menjaga persatuan dan mengedepankan musyawarah.

"NKRI bersyariah melindungi semua agama dari kenistaan dan pelecehan. NKRI bersyariah menjalankan ibadahnya masing-masing. 

Melindungi rakyat dari maksiat. NKRI bersyariah melindungi umat Islam dari segala produk yang haram, baik makanan dan minuman serta obat-obatan," papar dia.

Telekonferensi di Reuni Akbar, Rizieq Shihab Minta Doa Diselamatkan dari Fitnah

NKRI bersyariah, kata dia, juga mencintai ulama, bukan mengkriminalisasi atau meneror mereka. Pribumi menjadi tuan di bumi sendiri, antikorupsi, miras, judi, narkoba, pornografi, prostitusi, ant-LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender), antifitnah, antikebohongan, dan antikezaliman. 

"Berdasarkan Pancalisa asli dibuat Piagam Jakarta sebagai mana Dekrit Presiden, itulah NKRI bersyariah. Dengan demikaian jelas NKRI beryariah tidak perlu dicurigai, jangan lagi isukan atau difitnah, karena NKRI berysariah berdasaekan UUD yang asli," Rizieq menandaskan.

Ketua FPI Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan chat seks di media sosial dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) Firza Husein. Namun, Rizieq meninggalkan Indonesia dan memilih tinggal di Mekkah, Arab Saudi, hingga kini.

Rizieq Shihab maupun Firza Husein membantah tudingan tersebut. Menurut keduanya, apa yang disangkakan terhadap mereka tidak benar dan fitnah belaka. Beberapa kali pimpinan FPI itu dikabarkan akan pulang ke Indonesia, tapi urung dilakukan.

 

Baca juga: Rizieq Shihab Usul Sebutan Alumni 212 Diganti Jadi Mujahid dan Mujahidah

Topik:

Berita Terkini Lainnya