Perawat: Luka Benjolan Novanto Hanya Sebesar Kuku Jari Tangan Saya

Kok bukan sebesar kue bakpao?

Jakarta, IDN Times - Perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau Indri Astuti mengatakan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto pasca-kecelakaan tabrakan mobil pada Jumat 17 November 2017, terdapat benjolan di pelipis. Namun benjolan hanya sebesar kuku jari tangannya.

"Setelah itu, baru timbul benjolan setelah dokter Bimanesh masuk dua kali ke kamar perawatan. Jadi, ada dua benjolan, tapi benjolan hanya sebesar kuku saya lebarnya," kata Indri dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (2/4).

1. Indri bersaksi untuk dokter RS Medika Permata Hijau dokter Bimanesh Sutarjo 

Perawat: Luka Benjolan Novanto Hanya Sebesar Kuku Jari Tangan SayaANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Indri bersaksi untuk dokter RS Medika Permata Hijau dokter Bimanesh Sutarjo yang didakwa bekerja sama dengan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, untuk menghindarkan mantan Ketua DPR RI itu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam perkara dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

"Dokter Bimanesh mengatakan, lho tadi tidak ada, sekarang kok ada? Pasien juga masih tetap dalam posisi diam saja," ujar Indri, seperti dilansir Antaranews.com.

Baca juga: Breaking: Setya Novanto Dituntut 16 Tahun Penjara

2. Pengacara Fredrich Yunadi sebelumnya menyebut pelipis Novanto benjol segeda kue bakpao

Perawat: Luka Benjolan Novanto Hanya Sebesar Kuku Jari Tangan SayaIDN Times/Linda Juliawanti

Fredrich Yunadi sebelumnya mengatakan akibat kecelakaan 'tiang listrik' itu Novanto pingsan, dan sekujur tubuhnya mengalami luka, serta bagian pelipis benjol sebesar kue bakpao.

"Kemunculan benjolannya setelah pasien ditensi. Dokter Bimanesh mengambil alih pekerjaan saya, beliau tensi sendiri sambil mengatakan ke pasien hasilnya 180/110, tapi pasien tetap diam saja," ungkap Indri, merujuk proses pengukuran tekanan darah (tensi) Novanto saat itu.

3. Luka lain Novanto lecet di tangan dan dahi

Perawat: Luka Benjolan Novanto Hanya Sebesar Kuku Jari Tangan SayaANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Menurut Indri, luka lain yang dialami mantan Ketua Umum Partai Golkar itu adalah sedikit lecet di tangan kiri dan kanan, serta di dahi sebelah kiri.

"Setelah itu saya mengambil alat EKG untuk merekam jantung pasiennya. Sebelum tindakan, saya selalu minta izin pasiennya, 'Pak saya rekam jantung ya'. Bapak itu diam saja dan matanya masih merem," sebut Indri.

Sesudah menyelesaikan observasi singkat, kata Indri, Bimanesh pun memerintahkan Indri untuk menempel infus ke pasien. "Dokter Bima mengatakan ke saya, pasang infusnya ditempel saja, ya," tutur Indri.

Baca juga: Ini Alasan Jaksa Menolak Justice Collaborator Setya Novanto

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya