Demi Jaga Kebersihan, Para Relawan Punguti Sampah di Tengah Aksi Demo 4 November

Guna menjaga kebersihan selama aksi demo Jumat 4 November 2016 ini, para demonstran menyiagakan tim Peka #PeduliKebersihanAksi. Tim peduli kebersihan ini dikomandoi oleh organisasi Gerakan Membersihkan Masjid (Gemas). Penggagas Gemas adalah pria bernama Romadi. Dia mengatakan pada aksi demo 4 November ini, Gemas berkonsentrasi menjaga kebersihan di sekitar lokasi demonstrasi.

Dikutip Kompas.com, (4/11), pria berusia 43 tahun dan timnya akan berfokus dalam bidang kebersihkan karena ini sangat penting sekali. Romadi menuturkan, sejak pagi tadi, tim peduli kebersihan sudah menempatkan kantong-kantong kebersihan di berbagai titik di Kawasan Masjid Istiqlal.

Mereka telah menyiapkan kantong sampah menggunakan plastik hitam besar bertuliskan tempat sampah. Romadi menuturkan, pada saat massa bergerak menuju Istana Negara, relawan Gemas akan berada di barisan paling belakang untuk membersihkan sampah.

Relawan Gemas beranggotakan 200 orang yang siap siaga.

Setelah shalat Jumat mereka menyisir mulai dari ujung yang paling belakang. Dia dan timnya mengusahakan bisa membersihkan tempat tersebut seperti semula. Selain relawan Gemas, Romadi menyebut tim kebersihan aksi akan melibatkan berbagai elemen. Dari relawan Gemas, ada 200 anggota yang disiagakan.

Baca Juga: Tak Hanya Demo Ahok, 4 November Juga Catat Berbagai Sejarah Dunia.

Organisasi Gemas ini sudah berdiri sejak November 2014 lalu. Tidak hanya membersihkan masjid-masjid, Gemas juga seringkali turun untuk bersih-bersih dalam car free day. Romadi mengatakan bahwa membersihkan masjid ini hanyalah sebagai langkah awal. Tujuan utama mereka adalah menebar manfaat, menebar cinta, dan membangun kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Panggilan hati.

Ribuan massa yang sempat singgah di Masjid Istiqlal telah meninggalkan lokasi tersebut dan menyisakan sampah yang berserakan di setiap sudut kompleks masjid. Namun pemandangan kotor tersebut segera bersih karena dibersihkan oleh ribuan relawan dari puluhan lembaga yang secara tulus bersedia membersihkan lokasi masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Relawan lainnya dari Dompet Dhuafa mengaku berbagi tugas dengan 49 kawan relawan lainnya di sejumlah titik lokasi vital yang menjadi fokus demo pada 4 November ini. Para relawan ini dibagi menjadi dua tim, yakni tim pembersih lokasi dan tim medis. Kedua tim tersebut telah siaga di lokasi-lokasi demo tersebut.

Mereka mengenakan pakaian dan atribut serba putih dan hijau, rombongan massa berjalan beriringan sambil mendengungkan shalawat. Kendati sempat emosi, para massa pendemo pun meredamnya melalui lantunan shalawat sepanjang jalan tersebut.

Cuaca yang terik pun tidak menghambat rencana mereka untuk melakukan aksi demo yang dilakukan di sejumlah titik lokasi vital di Jakarta. Mereka melakukan long march mulai dari Masjid Istiqlal hingga ke Istana Negara. Aksi massa yang merupakan gabungan dari sejumlah organisasi tersebut dikawal oleh aparat kepolisian serta prajurit TNI untuk menghindari terjadinya kericuhan.

Baca Juga: Tak Cuma Jakarta, Demo Anti Ahok juga Terjadi di 4 Kota Lain