Ketua DPP: PDI Perjuangan Tak Akan Padam Jika Ditinggalkan Emil 

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan secara tegas memecat Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dari kepartaian. Hal ini dilakukan setelah dirinya nekat maju sebagai Calon wakil Gubernur Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansa yang diusung Golkar dan Demokrat.

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan hal tersebut bukan masalah bagi PDI Perjuangan. Namun demikian pihaknya sangat menyayangkan sikap Emil yang meninggalkan tugasnya hanya untuk mengejar jabatan sebagai bakal calon Wakil Gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur. 

"Dia baru dua tahun di PDI Perjuangan sebagai Bupati Trenggalek. Namun ia meninggalkan tugasnya untuk mengejar jabatan baru tersebut,"jelasnya, Jumat (24/11).

Baca juga: Maju di Pilkada Jawa Timur Tanpa Restu, PDIP Pecat Emil Dardak

IDN Times/Margith Juita Damanik

Andreas juga mengatakan sebenarnya Emil merupakan orang diluar PDI Perjuangan yang kemudian diusung oleh partai. 

Secara struktural kepartaian, tidak ada masalah karena ada kader partai lain yang bisa mengisi jabatan yang ditinggal oleh Emil. Dan jabatan itu akan diisi oleh Wakil Emil saat ini, yang juga kader dari PDI Perjuangan. 

Andreas juga menjelaskan, jika Emil mendaftar ke KPUD Jawa Timur maka secara otomatis beliau keluar dari PDI Perjuangan. 

"Tidak etis saja. Tidak bertanggung jawab kepada konstituen yang memilih dia. PDI Perjuangan tidak akan padam karena itu," kata Andreas tegas.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun sangat menyesalkan keputusan yang telah diambil oleh Emil. Apalagi, yang bersangkutan dikenal sebagai kader muda yang memiiliki potensi yang luar biasa. 

"Kita akan menunggu sampai Emil secara resmi mendeklarasikan ataupun sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur. Mengingat tidak mungkin satu orang memiliki dua keanggotaan (partai), saya tidak tahu kalau partai lain, tapi kalau di PDI Perjuangan harus dipecat," katanya, Kamis(23/11).

Ia pun membantah bahwa PDI Perjuangan kecolongan dalam hal mengusung kadernya. "Ini soal moral, soal etika berpolitik, bukan soal kecolongan atau tidak," katanya.

Sebelumya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan terkait Pilkada Jawa Timur, sudah menjadi pilihan dari saudara Emil Dardak. 

"Dan sebagai partai politik dan usulan bidang kehormatan DPPP PDI Perjuangan, maka kami memberikan sanksi tegas berupa pemecatan," katanya.

Baca juga: Dampingi Khofifah, Emil Diprediksi Gaet Suara Millennials