Median Rilis Tiga Nama Cawapres yang Paling Cocok Dampingi Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 semakin mendekat. Agustus ditetapkan sebagai bulan pendaftaran pasangan calon. selain calon presiden, nama calon wakil presiden menjadi topik yang akan kerap didengar masyarakat.
Menariknya, berdasarkan penelitian dari Media Survei Nasional, elektabilitas nama-nama yang muncul sebagai kandidat calon wakil presiden tidak ada yang sampai menyentuh 10 persen. Hal ini menunjukkan, masyarakat Indonesia belum terlalu memikirkan sosok yang akan menjadi calon wakil presidennya. Fokus masyarakat masih kepada calon presiden di 2019 mendatang saja.
Sejumlah nama yang muncul dalam penelitian yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) adalah Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gatot Nurmantyo, Wiranto, Hary Tanoesoedibjo, Agus Harimurti Yudhoyono.
Dari nama-nama yang muncul, tiga nama ini yang dirasa paling cocok mendampingi Jokowi berdasarkan hasil penelitian Media Survei Nasional.
1. Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur ini merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bukan hanya kader, Cak Imin juga merupakan Ketua Umum dari PKB. Cak Imin menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam periode 2009-2014.
Nama Cak Imin disebut-sebut cocok untuk mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 mendatang sebagai calon wakil presiden. Cak Imin dan PKB sampai saat ini dikenal sebagai sosok dan partai yang mendukung Jokowi dan pemerintahan.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari Media Survei Nasional, nama Muhaimin Iskandar menjadi salah satu nama kandidat terkuat untuk berpasangan dengan Jokowi. “Karena 100 persen orang yang mengaku memilih Cak Imin mau memilih dia jika dia dipasangkan dengan Jokowi,” tutur Sudarto selaku direktur riset Media Survei Nasional.
2. Hary Tanoesoedibjo, masuk kandidat
Editor’s picks
Pria kelahiran Surabaya tahun 1965 ini merupakan Ketua Umum dari Partai Persatuan Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Partai Perindo. Sebelumnya, bos MNC Grup ini sempat menjadi bagian dari Partai NasDem dan juga partai Hanura. Hingga pada akhirnya ia mendeklarasikan partai baru di tahun 2015.
Partai Perindo sendiri berdasarkan pengamatan dari Media Survei Nasional menjadi partai baru paling kuat saat ini dengan angka 3,3 persen. Selain itu berdasarkan kekuatan partai politik yang ada saat ini, Partai Perindo berada di posisi ke-7 dengan angka 3,3 persen tepat dibawah PPP dengan angka 3,6 persen.
Nama Hary Tanoesoedibjo juga ternyata diperhitungkan dan dipertimbangkan untuk menjadi nama calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
3. Bagaimana kans Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Nama lain yang muncul untuk dapat dijadikan calon wakil presiden pendamping Jokowi adalah nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Nama Agus bersaing dengan nama Hary Tanoedoedibjo dan nama Muhaimin Iskandar.
Agus Harimurti Yudhoyono merupakan putra sulung presiden ke-enam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Sosok 39 tahun ini pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang lalu ikut bertarung memperebutkan kursi DKI 1.
Dalam penelitian yang dilakukan Media Survei Nasional, nama Agus Yudhoyono tidak hanya kuat sebagai nama calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, namun juga sebagai calon presiden jika skenario 3 poros dilakukan.
Baca juga: Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesia