Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesia

Menyebut para jasa presiden terdahulu hingga ke masa Presiden Jokowi.

Bogor, IDN Times – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar oleh Partai Demokrat selama dua hari di SICC, Sentul, Bogor, resmi ditutup. Dalam acara penutupannya, Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik di depan para kader Demokrat. 

Di dalam pidatonya, AHY pun menyempaikan beberapa hal penting, salah satunya adalah menyebut para jasa presiden terdahulu hingga ke masa Presiden Jokowi. AHY menjelaskan tentang slogan dari partainya yang berbunyi “Yang Sudah Baik, Lanjutkan; Yang Belum Baik, Perbaiki”. Melalui slogan tersebut, AHY pun mengungkit kembali keberhasilan para presiden dari masa ke masa.

1. Jokowi berhasil membangun infrastruktur

Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden IndonesiaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Presiden yang pertama disebutkan oleh AHY adalah Jokowi. Menurutnya, Presiden Jokowi saat ini berhasil membangun infrastruktur secara signifikan.

“Presiden Jokowi saat ini bisa membangun infrastruktur secara signifikan, khususnya sektor pekerjaan umum dan perhubungan, serta bisa menjaga stabilitas politik dan keamanan,” ungkap AHY dalam pidatonya di Gedung SICC, Sentul, Bogor, Minggu (11/3).

2. SBY dapat menaikkan perekonomian Indonesia

Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesiakompas.com

Keberhasilan infrastruktur yang dilakukan oleh Jokowi, disampaikan AHY, tak lepas dari kesuksesan SBY dalam menaikkan ekonomi di Indonesia, dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Wacana Usung Agus Yudhoyono untuk Pilpres Menguat

“Presiden SBY telah meletakkan fundamental ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang kuat, termasuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi, meningkatnya pendapatan perkapita, serta berkurangnya kemiskinan dan pengangguran,” kata AHY.

3. Abdurrahman Wahid dan Megawati berhasil lakukan konsolidasi politik

Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden IndonesiaSumber Gambar: idntimes.com

SBY yang bisa memerkuat ekonomi nasional, demokrasi dan kerjasama internasional, kata AHY, karena lima tahun sebelumnya Abdurrahman Wahid dan Megawati telah sukses melakukan konsolidasi politik.

“Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati telah berhasil melakukan konsolidasi politik pascakrisis, serta menormalisasi kehidupan bangsa, termasuk melakukan perbaikan awal ekonomi dan keamanan kita,” ucapnya.

4. Habibie sukses letakkan reformasi dan demokratisasi di Indonesia

Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesiaantiketombe.clear.co.id

AHY melanjutkan, Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati bisa melakukan hal-hal positif tersebut, karena Presiden Habibie berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis besar, dan telah meletakkan landasan reformasi dan demokratisasi di Indonesia.

5. Soeharto melakukan pembangunan nasional di berbagai bidang

Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesiaradarpolitik.com

AHY mengatakan, keberhasilan Habibie tersebut, juga tak lepas dari keberhasil Soeharto yang telah melakukan pembangunan nasional di berbagai bidang, termasuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Dan ketika Indonesia berada diambang konflik dan perpecahan hebat, beliau memilih untuk mengundurkan diri sebagai Presiden demi kebaikan bangsa kita,” pujinya.

6. Soekarno menyelamatkan Indonesia dari asing dan separatis

Ini Ungkapan Agus Yudhoyono untuk 6 Presiden Indonesiahttp://ipospedia.com

Menurut AHY, pemerintahan Soeharto yang memiliki prestas dan hasil nyata dalam pembangunan bangsa, karena Indonesia telah diselamatkan oleh Presiden Sukarno dari berbagai serangan asing dan rongrongan kaum separatis yang ingin meniadakan eksistensi Indonesia Merdeka.

“Di samping itu, Indonesia menjadi negara merdeka dan berdaulat, antara lain atas kegigihan, dan jasa besar Bung Karno,” ujar AHY.

AHY melanjutkan, hal-hal yang disampaikannya tersebut adalah mata rantai sejarah yang dilakukan oleh pemimpin dari masa ke masa. Sehingga, makna slogan “Yang Baik Dilanjutkan, Yang Belum Baik Diperbaiki” tergambar dari sosok pemimpin dari masa ke masa tersebut.

“Jika hal-hal yang baik itu tidak dilanjutkan, maka negara dan rakyat akan merugi. Perjalanan bangsa kita bisa maju-mundur, atau kembali ke garis awal, atau mencari-cari sesuatu yang sebenarnya sudah dimiliki,” tambahnya.

Baca juga: Masuk Bursa Pilpres 2019, Agus Yudhoyono: Saya Tidak Mengejar Nilai Survei

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya