Kesehatan Menurun, Setya Novanto Bakal Absen di Sidang Tipikor Besok?

KPK diharapkan menunggu putusan praperadilan

Jakarta, IDN Times - Sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan  tersangka Ketua DPR RI nonaktif Setya Novanto, akan digelar besok. Namun, pengacaranya, Firman Wijaya, menyebut kondisi kesehatan kliennya menurun.

"Memang secara kondisi beliau sedang down. Saya tidak bisa memastikan beliau sehat betul atau prima, ya. Tapi kita berharap beliau tetap fit. Terakhir saya ketemu memang kondisi beliau tidak selalu fit, ya," ujar Firman di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (12/12).

Mantan pengacara Anas Urbaningrum itu  pun mengimbau agar KPK segera memeriksa kesehatan kliennya yang akrab disapa Setnov itu ke dokter, mengingat riwayat kesehatan kliennya kerap naik-turun.

Kesehatan Menurun, Setya Novanto Bakal Absen di Sidang Tipikor Besok?Antara Foto/Wahyu Putro A

"Kami harap kesehatan beliau jadi perhatian penting dari pimpinan KPK untuk memastikan, karena tidak mungkin proses peradilan berjalan kalau seseorang itu tidak sehat. Proses pemeriksaan yang wajar kami rasa perlu," kata dia.

Selain itu, Firman menegaskan, seorang tersangka maupun terdakwa yang dinyatakan sakit boleh tak menghadiri persidangan. Sebab, tak mungkin persidangan berjalan tanpa kehadiran yang akan didakwa, dalam hal ini Setnov.

Baca juga: 2 Pendapat Ahli dari KPK soal Gugurnya Praperadilan Novanto

"Tidak mungkin kasus Pak Nov dijalankan kalau in-absentia (tidak hadir) karena keberadaan beliau itu jelas, harus. In-absetia dimungkinkan kalau posisi status beliau tidak jelas. Jadi asas presensia atau kehadiran itu penting dalam peradilan," kata dia.

Artinya, lanjut Firman, jika Setnov tak menghadiri persidangan, maka pembacaan dakwaan mestinya tidak dilakukan.

"Ada kewajiban bagi penuntut umum untuk menghadirkan, tanpa itu ya proses persidangan tidak berjalan jika tidak ada. Kami berharap aspek kesehatan jadi penting, buat apa mengadili dan memeriksa seseorang sementara dia sakit," tegas dia.

Keputusan Dokter

Kesehatan Menurun, Setya Novanto Bakal Absen di Sidang Tipikor Besok?IDN Times/Linda Juliawanti

Namun, Firman enggan menduga apakah Novanto akan menghadiri persidangan besok atau tidak. Dia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada dokter yang memeriksa kliennya untuk memutuskan, apakah kliennya dalam kondisi siap menghadiri persidangan atau tidak. 

"Sebenarnya sudah banyak record tentang itu (kesehatan), toh beliau tidak kemana-mana. Kenapa sih harus maksa-maksa seseorang yang sakit untuk hadir dalam pemeriksaan?" tutur dia.

Firman berharap, KPK bisa menunggu sampai putusan praperadilan kliennya. Karena hal tersebut menyangkut proses formil hukum dan juga hak asasi Setnov yang harus dipertahankan dalam praperadilan.

"Hukum itu tidak bisa dijalankan secara semena-mena, itu prinsip dalam praperadilan. Jadi hemat kami biarkan saja praperadilan itu berjalan sampai pada proses pemeriksaan perkara," tandas pengacara yang pernah mendampingi mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu.

Baca juga: Jam Tangan Seharga Rp 1,3 Miliar jadi Bukti Keterlibatan Setya Novanto di Korupsi E-KTP

Topik:

Berita Terkini Lainnya