Idrus Marham Jadi Menteri, Setya Novanto: Terima Kasih Pak Jokowi
Antara Foto/Rosa Panggabean
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua DPR yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi proyek KTP Elektronik Setya Novanto turut bersuka cita atas terpilihnya Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. Idrus adalah koleganya di Partai Golkar.
Saat Setya Novanto masih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Idrus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut. Tak mengherankan jika Idrus beberapa kali mendampingi Setya Novanto di persidangan. Keduanya memang dikenal dekat satu sama lain.
Tak mengejutkan pula jika Setya Novanto kemudian mengucapkan selamat atas dilantiknya Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Ucapan tersebut disampaikan Novanto saat dirinya menjalani persidangan lanjutan atas kasus korupsi KTP Elektronik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
1. Ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo
Antara Foto/Sigid KurniawanSetya Novanto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dilantiknya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi Menteri Sosial. Pelantikan Idrus dilakukan di Istana Negara pada Rabu (17/1) kemarin.
"Kami terima kasih pada Pak Jokowi percaya pada Partai Golkar. Pak Jokowi memberikan kepada Pak Idrus tentunya itu yang terbaik," ujar Novanto saat berbincang dengan awak media di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
Baca juga: Ini 5 Hal Menarik tentang Mensos Baru Idrus Marham
2. Berpesan agar Idrus tetap mementingkan rakyat
Antara Foto/Hafidz MubarakNovanto pun menyampaikan petuah kepada Idrus yang akan mengemban jabatan barun. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini berharap agar Idrus selalu mementingkan rakyat.
"Setelah menjadi menteri tentu yang saya harapkan adalah untuk kepentingan masyarakat di dalam sosial, bantuan yang sangat berarti bisa memberikan arti yang besar buat kepentingan bangsa dan negara karena Pak Idrus juga sudah punya pengalaman yang sangat besar. Tentu ini program-program yang sudah ada dari menteri sebelumnya, bisa dilanjutkan," ujar Novanto.
Dia pun meyakini Idrus mampu memberikan yang terbaik untuk negara. Tak lupa, Novanto juga berdoa agar Idrus selalu sukses dengan tugasnya sebagai Menteri Sosial.
Editor’s picks
"Saya selalu berpikir bahwa Pak Idrus bisa memberikan yang terbaik untuk bisa melakukan langkah-langkah yang lebih baik ke depan. Nah ini harapan dan impian saya tercapai. Tentu doa saya supaya pak Idrus selalu sukses," tambahnya.
3. Merasa tak sia-sia mendukung Jokowi
Antara Foto/Sigid KurniawanSelain itu, Novanto pun menilai keputusan dirinya saat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dengan memilih merapat ke kubu Jokowi tidak sia-sia
"Terima kasih kepada Pak Jokowi yang sudah memperhatikan apa yang sudah diprogramkan. Tentu buat Pak Jokowi saya sangat hormat dan bangga terealisasi apa yang dicita-citakan oleh Partai Golkar saat saya menjadi ketua DPR," kata dia.
4. Berharap Golkar tetap solid mendukung Jokowi
Antara Foto/Sigid KurniawanMeski dirinya tak lagi menjadi ketua umum, Novanto herharap agar Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dapat selalu mendukung pemerintahan Jokowi.
"Saya harapkan kami (Partai Golkar) bisa terus mendukung pemerintah Pak Jokowi seperti komitmen yang sudah kami laksanakan saat Munas bersama-sama dengan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie. Tentu ini akan menjadi hal yang lebih baik ke depan untuk bisa meningkatkan Partai Golkar," kata dia.
Lebih lanjut Novanto juga mengharapkan agar Partai Golkar tetap konsisten mendukung Jokowi sebagai Presiden pada Pemilu 2019 yang akan datang.
"Saya harapkan demikian dan kami percayakan kepada saudara Airlangga yang sudah memimpin menjadi ketua umum Partai Golkar. Kami percaya bahwa semuanya akan konsisten dan tentu kami harapkan ini merupakan kebersamaan antara Partai Golkar seluruh indonesia dan terima kasih kepada DPD I, DPD II karena konsisten mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Pak JK," ungkapnya.
Baca juga: Setya Novanto Tak Harus Mengakui Dakwaan untuk Jadi Justice Collaborator
Berita Terkini Lainnya
