Geram Diseret Kasus E-KTP, Pramono Anung Bakal Laporkan Setya Novanto? 

Akankah ini jadi babak baru kasus E-KTP?

Jakarta, IDN Times - Drama kasus megakorupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kembali berlanjut.  

Salah satu terdakwa dalam kasus ini, Setya Novanto, menyeret nama besar yang diduga turut terlibat dalam kasus ini, yaitu Puan Maharani dan Pramono Anung.

1. E-KTP proyek pemerintah sebelumnya

Geram Diseret Kasus E-KTP, Pramono Anung Bakal Laporkan Setya Novanto? setkab.go.id

Mengetahui namanya terseret, Pramono lantas melakukan klarifikasi. Dia tak terima namanya dibawa-bawa dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp2,7 triliun ini. 

Sekretaris Kabinet ini membantah terlibat dalam kasus ini, sekalipun saat itu pada periode 2009-2014, Pramono menjabat sebagai Wakil Ketua DPR bidang industri dan pembangunan.

"E-KTP itu adalah proyek pemerintah sepenuhnya. Programnya pemerintah, penganggarannya di pemerintah dan hanya berkonsultasi di Komisi 2 (DPR). Pimpinan DPR termasuk pada waktu itu kan disebut Pak Marzuki (Marzuki Alie), ya, sama sekali tidak pernah membahas hal yang berkaitan dengan e-KTP," ujar dia kepada wartawan, Kamis (22/3).

Baca juga: Sidang EKTP: Setya Novanto Sebut Puan Maharani dan Pramono Anung Terima Duit

2. Kenal Made Oka, tapi tak kenal Andi

Geram Diseret Kasus E-KTP, Pramono Anung Bakal Laporkan Setya Novanto? Infonawacita.com

Meski mengatakan dirinya tak terlibat, Pramono tak menampik dirinya mengenal Made Oka Masagung yang merupakan orang kepercayaan Novanto.

"Saya Made Oka kenal. Jadi keluarga Masagung ini adalah keluarga yang dekat dengan Bung Karno, dan terus terang terutama saya sebenarnya paling dekat dengan kakaknya yang namanya Putra (Putra Masagung). Nah Oka ya begitu-begitu saja, tapi dengan putra saya sangat kenal," jelasnya.

Namun, ketika ditanya apakah dirinya mengenal Andi Narogong, Pramono mengatakan tidak mengenalnya.

3. Siap laporkan balik Novanto

Geram Diseret Kasus E-KTP, Pramono Anung Bakal Laporkan Setya Novanto? Lampungpro.com

Menurut Pramono, dirinya siap melaporkan Novanto seandainya tuduhan tersebut melukai integritas dirinya.

"Ya (laporkan), saya tunggu bagaimana perkembangan ini, kalau kemudian ini menyangkut integritas saya, ya saya akan ambil (tindakan melaporkan Novanto)," kata dia.

Dia juga meminta agar sejumlah pihak yang meragukan dirinya, bisa langsung mengecek ke DPR saat ini juga.

"Silakan cek di DPR sekarang, kan pasti ada notulen, dokumen dan sebagainya. Kita sama sekali tidak pernah membahas, tidak ada urusannya dengan Komisi 2, tidak ada urusannya dengan Banggar. Kenapa saya mesti dikasih? Emangnya saya ini jagoan yang perlu dikasih?" tandasnya.

Baca juga: Terkuak: Setya Novanto Pernah Minta Tolong Pramono Anung Terkait Kasus E-KTP

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya