Usulan Tifatul ke Setya Novanto, 'Hentikan Aksi Akrobat Politik' 

Buat bangsa tidak produktif

Jakarta, IDN Times - Aksi-aksi yang dilakukan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto untuk tidak dicopot dari kursi 'kebesarannya' di dewan, dianggap Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di MPR RI Tifatul Sembiring sebagai akrobat politik. 

Ia pun meminta agar yang bersangkutan untuk ikhlas dan melepaskan itu semua, khususnya sebagai Ketua DPR RI.

"Alangkah baiknya, arif dan ikhlaskan saja, jangan terlalu banyak berakrobat lah Pak," kata Tifatul ke awak media di Hotel Aston sebagaimana dilansir Kompas.com, Rabu (22/11) malam.

Baca juga: Rumah Ketua Fraksi PKS Ditembak, 5 Tokoh Ini Juga Pernah Diteror

Usulan Tifatul ke Setya Novanto, 'Hentikan Aksi Akrobat Politik' jawapos.com

Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan tersebut akan membuat bangsa ini tidak produktif mengingat hal-hal yang positif dalam pembangunan tertutupi oleh banyaknya pemberitaan di media. 

"Usul saya hentikan. Kita membangun bangsa karena banyak hal yang produktif. Kalau ini terus yang didiskusikan, jadi headline di koran-koran, menarik perhatian masyarakat, hal-hal positif jadi tergerus. Waktu kita memikirkan bangsa ini jadi kurang," lanjut dia.

Sebagaimana diketahui, Setya Novanto sendiri kini telah berstatus sebagai tahanan KPK. Dan penahan itu sendiri dimulai 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017 mendatang.

Usulan Tifatul ke Setya Novanto, 'Hentikan Aksi Akrobat Politik' ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebelumnya, Setya Novanto mengalami kecelakaan mobil di kawasan Permata Hijau, Kamis (19/11/2017). Mobil yang ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang listrik.

Setya Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar. 

Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.

Baca juga: Dipecat Secara Sepihak Oleh PKS, Fahri Hamzah Dapat Rp 30 Miliar!

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya