Skema Cicilan Rumah DP Nol Rupiah Memberatkan? Sandiaga: Jangan Berspekulasi

Sebulan bayar Rp2,3 juta selama 20 tahun, memberatkan gak?

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak berspekulasi soal program rumah DP nol rupiah yang baru saja diluncurkan pada Kamis lalu di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Sandiaga menanggapi adanya pandangan masyarakat yang menilai sistem cicilan untuk membayar rumah senilai Rp2,3 juta per bulan dianggap memberatkan.

“Ini sudah dipikir. Kita jangan berspekulasi,” kata Sandiaga di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (21/1).

1. Cicil Rp2,3 juta per bulan, Sandiaga tunggu keputusan Bank Indonesia dan OJK

Skema Cicilan Rumah DP Nol Rupiah Memberatkan? Sandiaga: Jangan BerspekulasiIDN Times/Helmi Shemi

Dilansir dari situs jakartamajubersama.com, ada syarat untuk mendapatkan rumah DP nol rupiah ini. Yang pertama, warga Jakarta harus menunjukkan bahwa selama 6 bulan terakhir, dia telah menabung sebesar Rp2,3 juta di Bank DKI untuk membuktikan mereka mampu membayar cicilan tersebut. Persyaratan tersebut ditunjukkan bagi warga berpenghasilan tetap.

Bagi warga yang berpenghasilan tidak tetap, harus melampirkan keterangan penghasilan yang ditandatangani lurah. Bila lolos penilaian, warga akan mencicil sebesar Rp2,3 juta selama 20 tahun.

Ketika dikonfirmasi, Sandiaga mengatakan masih menunggu skema yang sudah disetujui Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kita tunggu bulan April bagaimana skema yang sudah mendapat persetujuan BI dan OJK,” katanya.

Baca juga: Rumah DP 0 Rupiah, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu

2. Fokus cari investor dan lokasi pembangunan

Skema Cicilan Rumah DP Nol Rupiah Memberatkan? Sandiaga: Jangan BerspekulasiIDN Times/Helmi Shemi

Sandiaga lalu melanjutkan bahwa saat ini fokusnya adalah mencari pengembang DP nol rupiah dan lokasi pembangunan. Salah satu lokasi setelah Klapa Village adalah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

“Kemarin kita dapat kabar di Rorotan sudah ada pengembang yang mendorong DP nol rupiah. Rumah tapak. Pak Anies bilang dan saya setuju, dioptimalisasi saja,” ungkapnya.

3. Tidak buru-buru supaya pemasaran makin oke

Skema Cicilan Rumah DP Nol Rupiah Memberatkan? Sandiaga: Jangan BerspekulasiIDN Times/Helmi Shemi

Rumah DP nol rupiah yang akan dibangun di Rorotan akan berupa rumah tapak dengan 3-4 lantai. Sandiaga tidak membantah mendapat usulan pembangunan rumah tapak akan dilakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pada Februari 2018. Namun ia ingin agar persiapan lebih matang agar masyarakat tertarik.

“Karena lahan sulit di Jakarta. Kalau rumah tapak bisa 3-4 lantai, itu mungkin lebih bisa dinikmati warga Jakarta.

Usulannya Februari, tapi saya bilang jangan terburu-buru. Ground breaking silahkan, karena sekalian marketing kan. Dan kita pengennya dorong evidence base marketing. Jadi marketing produk bukan dengan brosur. Karena banyak yang kecewa tapi harus ada show unit, mereka bawa calon pembeli datang melihat fisiknya seperti apa. Dari situ kita harapkan BLUD selesai, dengan kajian dan persetujuan pemangku kepentingan lain, April kita launching,” jelas Sandiaga.

Baca juga: Ratusan Warga Berbondong-bondong Kunjungi Rumah DP Rp 0 di Akhir Pekan

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya