Tim Gegana Jinakan Dua Bom Aktif di Gereja GPPS Arjuno

Jangan takut tapi tetap waspada ya guys

Surabaya, IDN Times - Bom yang meledak di GPPS Arjuno merupakan salah satu dari tiga titik ledakan bom di Surabaya pada Minggu (13/5). Hingga saat ini tercatat telah ada 10 korban tewas dan 41 korban mengalami luka. 

Terpantau oleh tim IDN Times, area steril yang semula hanya berjarak 50 meter dari lokasi ledakan bom, saat ini diperluas hingga 200 meter. Area steril yang dibatasi dengan garis polisi dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

1. Tim gegana: kami tidak tahu di mana bom tersebar

Tim Gegana Jinakan Dua Bom Aktif di Gereja GPPS ArjunoIDN Times/Faiz Nashrillah

Lokasi ledakan bom GPPS Arjuno terpantau dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Sebelum pukul 13.00 WIB, area steril, yang tidak boleh dilintasi oleh selain aparat kepolisian, berjarak 50 meter dari titik ledakan.

Namun pada pukul 13.00 WIB area steril di kawasan GPPS Arjuno diperluas hingga 200 meter. Menurut salah satu anggota tim gegana Polda Jatim, hal itu dilakukan untuk meminimalisasi adanya korban yang lain. 

"Kami tidak tahu bom tersebar di mana. Bisa saja di sini ada bom. Kami mencegah segala kemungkinan yang terjadi," ujar anggota tim gegana tersebut. 

Awak media yang sebelumnya dapat memantau lokasi dari jarak dekat juga diimbau untuk menjauhi lokasi dan tidak melewati garis polisi.

Baca juga: Kesaksian Mengerikan Ledakan Bom di GKI Diponegoro Surabaya

2. Bom diduga diletakan di mobil 

Tim Gegana Jinakan Dua Bom Aktif di Gereja GPPS ArjunoIDN Times

Ledakan bom yang terjadi di GPPS Arjuno diduga merupakan bom bunuh diri. Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP.  Menurut keterangan aparat kepolisian setempat, Kompol Dwi Eko, bom berasal dari mobil Avanza yang sengaja ditabrakkan ke pintu gerbang gereja sekitar pukul 07.30 WIB.

3. Dua bom aktif telah dijinakan oleh tim gegana

Tim Gegana Jinakan Dua Bom Aktif di Gereja GPPS ArjunoLOKASI KEJADIAN. Salah satu lokasi kejadian peledakan bom di gereja GPPS Arjuno, Surabaya. Foto oleh Juni Kriswanto/AFP

Selain bom yang meledak saat mobil ditabrakkan ke pintu gerbang, tim gegana menemukan dua bom aktif lainnya yang belum meledak. Bom ini ditemukan di dalam dekapan pelaku bom bunuh diri. Kedua bom tersebut akhirnya diledakkan oleh tim gegana sekitar pukul 09.45 WIB dan 11.15 WIB.

Baca juga: Polisi Tembak 4 Teroris di Cianjur Jelang Teror Bom Surabaya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya