Catat! Janji Ahok, Jakarta 2020 Bebas Banjir!
Tempo.co
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjir masih menjadi momok bagi warga Jakarta hingga saat ini. Bagaimana tidak, hampir setiap tahun musibah satu ini selalu menimpa warga ibu kota. Tahun ini, salah satu banjir yang cukup menyita perhatian terjadi di Kemang, Jakarta Selatan, September lalu. Wilayah itu selama ini jarang terkena banjir karena merupakan daerah elit. Belakangan diketahui bahwa beberapa perumahan mewah dan tempat hiburan di sana ternyata menyalahi aturan pemerintah daerah.
Meskipun masih menjadi langganan banjir, namun calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nampaknya cukup percaya diri. Jika terpilih kembali dia menjanjikan ibu kota bebas banjir sebelum tahun 2020.
Ahok klaim sudah bersekan 2/3 wilayah banjir DKI.
Tempo.coSeperti dikutip dari Kompas.com, Ahok mengklaim bahwa pemerintah provinsi telah menyelesaikan 2/3 titik banjir yang ada di Jakarta. Untuk itu, dia menginginkan agar 1/3 daerah sisanya bisa segera dibenahi agar terbebas dari banjir.
Tidak selalu melakukan relokasi.
Tempo.coUntuk menangani berbagai masalah banjir yang ada di Jakarta, Ahok mengaku tidak selalu melakukan relokasi atau pemindahan warga. Salah satunya adalah solusi banjir untuk wilayah Cijantung dan Cililitan yang berada di dataran rendah. Pemerintah setempat mengatasinya dengan membuat got di atas permukiman yang dialirkan langsung ke sungai Ciliwung.
Editor’s picks
Baca juga: Solusi Banjir yang Ditawarkan Cagub-Cawagub untuk Menyelamatkan Jakarta!
Bangun lebih banyak waduk.
Liputan6.comSelain itu, Ahok juga berjanji akan lebih banyak membangun wadul. Hingga saat ini, kata dia, pemerintah DKI sudah menyelesaikan perbaikan 50 waduk lama. Diberitakan BeritaSatu.com, rencananya akan ada tambahan 39 waduk baru lagi.
Lanjutkan pembangunan tanggul laut.
Merdeka.comJika terpilih kembali, Ahok juga berencana melanjutkan pembangunan tanggul laut tipe A di pantai utara Jakarta. Tanggul sepanjang 3,8 kilometer itu selain itu juga akan berfungsi sebagai pompa jika genangan air di sekitar wilayah itu terlalu tinggi.
Baca juga: Jakarta Banjir (Lagi): Bukan Pemprov, Jangan-jangan Itu Salahmu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
