Ketika Kementerian Agama Menilik Arti Kata "Awliya" dari Surat Al Maidah 51...

Benarkah berarti pemimpin?

Masalah dugaan penistaan agama yang dituduhkan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama nampaknya masih berlanjut. Seperti yang diketahui, Ahok sendiri diduga menghina saat salah ayat dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51. Setelah Ahok meminta maaf dan mendatangi Kantor Bareskrim Polri di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (24/10).

Akan tetapi, ada perdebatan yang terjadi di antara para netizen. Beberapa hari ini beredar isu di media sosial terkait penerjemahan kata Awliya dalam Surat Al-Maidah ayat 51 yang disebut telah berganti. Pergantian itu diduga telah menyebabkan adanya sebutan Al-Quran palsu. Namun, hal tersebut segera dibantah oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Ketika Kementerian Agama Menilik Arti Kata Awliya dari Surat Al Maidah 51...Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Kepada Viva.co.id, Menteri Lukman menyebut kalau terjemahan Al-Quran juga bukan kitab itu sendiri. Menurut Menteri Lukman, tidak semua esensi dari firman akan dapat ditampung dalam terjemahan tersebut. Dirinya menambahkan kalau keterbatasan manusia bisa membuat salah tafsir.

Salah penafsiran tidak perlu dipermasalahkan.

Ketika Kementerian Agama Menilik Arti Kata Awliya dari Surat Al Maidah 51...Puspa Perwitasari / ANTARA FOTO

Menteri Lukman menambahkan kalau banyaknya perbedaan dalam penafsiran itu tidak harus dipersoalkan. Menurutnya, ada yang menafsirkan awliya sebagai pemimpin, ada pula sebagai teman. Sementara itu pejabat pengganti sementara Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kementerian Agama, Muchlis M Hanafi menyebut kalau awliya dapat diterjamahkan sesuai konteks pembicaraan.

Dikutip dari Tempo.co, maksudnya adalah awliya dalam Al-Quran Surat Al-Maidah itu harus merujuk pada edisi revisi 2002 Terjemahan Al-Quran Kementerian Agama yang telah mendapat tanda tashih dari LPMQ. Muchlis menegaskan tidak pernah terjadi pengeditan terjemahan tersebut. Dirinya juga menambahkan kalau kata awliya di dalam Al-Quran disebut sebanyak 42 kali.

Baca Juga: Kita Masih Saling Menghujat, Kemana Bhinneka Tunggal Ika?

Arti kata awliya yang beragam sesuai konteks.

Ketika Kementerian Agama Menilik Arti Kata Awliya dari Surat Al Maidah 51...Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Kemudian Muchlis pun menjelaskan secara lengkap apa saja arti awliya. Merujuk pada Terjemahan Al-Quran Kementerian Agama edisi revisi 1998-2002, pada Surat Ali Imran 3:28, QS An-Nisa 4:139 dan 144 serta QS Al-Maidah 5:57, awliya memang diterjemahkan sebagai pemimpin. Sedangkan QS Al-Maidah 5:51 dan QS Al-Mumtahanah 60:1 diartikan dengan teman setia.

Sementara dalam QS Al-Taubah 9:23 diartikan sebagai pelindung dan QS An-Nisa 4:89 diterjemahkan dengan teman-teman. Terjemahan Al-Quran Kementerian Agama terbit pada 1965. Pada perkembangannya, terjemahan alami dua kali proses perbaikan dan penyempurnaan, yakni pada 1989-1990 dan 1998-2002.

Tidak perlu dikaitkan pada Ahok.

Ketika Kementerian Agama Menilik Arti Kata Awliya dari Surat Al Maidah 51...Widodo S Jusuf/ANTARA FOTO

Salah tafsir awliya pun terus dikaitkan dengan kasus dugaan penistaan agama Ahok. Menteri Lukman justru menyebut kalau hal tersebut tidak berkaitan. Menurutnya, kembali lagi kepada keterbatasan manusia. Maka tidak heran ada perbedaan, meski tidak perlu adanya keributan atau kesalahpahaman atas itu.

Maka, Menteri Lukman menyebut kalau menerjemahkan awliya pun sesuai dengan kontek dan memang tidak tunggal.

Nah, apa arti awliya bagi kamu sendiri? Namun, memang pada akhirnya semua terkandung diri sendiri dan konteks seperti dianjurkan Menteri Lukman.

Baca Juga: Setelah Ancaman Pembunuhan Dianggap Gertakan, Kini Polisi Persilakan Ahok Tuntut Habib Rizieq

Topik:

Berita Terkini Lainnya