Tambah Hutan Kota, Risma Tanam 200 Pohon Matoa

Biar gak jadi hutan beton

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini secara langsung meresmikan hutan kota di Jalan Lempung Perdana, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Kamis (1/2). Tambahan ruang terbuka hijau ini menunjukkan kalau Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus getol ingin membuat Surabaya semakin hijau dan sejuk.

Secara simblolik, Risma didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joestamadji dan para pelajar bersama-sama menanam 200 pohon berjenis matoa. Target penanaman hari ini mencapai 1.000 pohon. Ke depannya ditambah lagi hingga 1.000 pohon di Hutan Kota Lempung ini.

1. Hutan kota untuk penangkal banjir

Tambah Hutan Kota, Risma Tanam 200 Pohon MatoaIstimewa

Risma mengaku sengaja membuat hutan kota di Jalan Lempung Perdana, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, karena memang di daerah itu seringkali terjadi banjir. Selain menanam pohon, Risma juga membangun bozem sebagai penampung air.

Menurut Risma, daerah itu juga merupakan salah satu kawasan tertinggi di Kota Surabaya. Harapannya, apabila ada hutan kota di situ, maka pohon-pohonnya bisa menyerap air dan tidak turun ke kawasan yang lebih rendah, sehingga kawasan yang ada di bawahnya bisa lebih mudah dikendalikan. “Teorinya memang seperti itu. Kaya hutan-hutan di gunungkan seperti itu. Begitu hutan itu gundul, maka kemudian muncul air bah dan juga longsor,” kata Risma.

2. Tanam pohon solusi Surabaya agar selamat dari bencanaTambah Hutan Kota, Risma Tanam 200 Pohon MatoaIstimewa

Risma pun memastikan akan terus menambah hutan kota itu di beberapa titik di Kota Surabaya. Wali Kota kelahiran Kediri ini juga mengingatkan kepada waganya untuk sering-sering menanam pohon di sekitar tempat tinggalnya. Langkah tersebut sangatlah penting untuk menjaga Surabaya tetap aman dan nyaman. "Surabaya ingin selamat dari bencana, maka harus menanam pohon-pohonan di semua wilayah," ucapnya.

Baca juga: Turun Gunung, Begini Cara Risma Kenalkan Puti pada Warga Surabaya

3. Pilih pohon produktif biar bisa dinikmati masyarakat

Tambah Hutan Kota, Risma Tanam 200 Pohon MatoaIDN Times/Rudy Bastam

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joestamadji menjelaskan pohon-pohon yang akan ditanam di hutan kota ini adalah tanaman yang produktif seperti buah jambu, blimbing, Matoa dan beberapa jenis lainnya.

“Jadi, hari ini kita targetkan menanam 1000 pohon. Tadi 200 pohon sudah ditanam secara simbolik dan akan terus ditambah secara bertahap hingga mencapai 4 ribu pohon, karena tanah ini masih ditata oleh teman Dinas PU Bina Marga dan Pematusan,” kata Joestamadji.

4. Kini Surabaya punya 5 hutan kota

Tambah Hutan Kota, Risma Tanam 200 Pohon MatoaIstimewa

Joestamadji menerangkan pembangunan hutan kota semacam itu, sebenarnya sudah ada di beberapa tempat di Surabaya, diantaranya di Pakal 1 dan Pakal 2, di Sambikerep, Kelurahan Jeruk, dan Sumur Welut. Dari semua hutan kota itu, semua konsepnya sama, yaitu semuanya ada bozemnya untuk mengendalikan air. “Jadi, siklus hidrologinya terpenuhi . hujan turun di pohon, turun pelan-pelan masuk ke bozem terjadi penguapan, turun lagi siklusnya jadi hujan, tapi tetap kita punya air tanah,” pungkasnya.

Baca juga: Ini lho lima pesan Tri Rismaharini di Creativepreneur Corner 2018 di Surabaya

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya