Sambangi Aisyah, Puti Tawarkan "Dik Dilan"

Wah mulai nyasar kalangan Muhammadiyah nih

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Gubernur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno terus melakukan penjaringan suara ke berbagai kalangan. Kali ini ia menyempatkan untuk sambang ke Pimpinan Wilayah Aisyah Jatim, di Jalan Kertomenanggal I Surabaya, Jumat (16/3).

1. Puti termasuk dalam keluarga Muhammadiyah

Sambangi Aisyah, Puti Tawarkan Dik DilanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Dalam kunjungannya, Puti disambut hangat oleh Pimpinan Wilayah organisasi otonom di bawah Muhammadiyah ini. Puti pun menceritakan bahwa keluarganya termasuk bagian dari Muhammadiyah. Menurut dia, sang kakek, Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu pernah menjadi pengurus Muhammadiyah.

"Sewaktu di sana, Bung Karno juga mengajar sekolah muhammadiyah di Bengkulu. Keluarga kami juga  ternasuk di dalam keluarga Muhammadiyah Bapak dari Ibu Fatmawati dipanggil datok di Bengkulu," ujarnya, Jumat (16/3).

2. Puti tawarkan Dik Dilan ke PW Aisyah

Sambangi Aisyah, Puti Tawarkan Dik DilanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Saat berdiskusi dengan PW Aisyah, ia menawarkan berbagai programnya. Salah satu program yang mendapat respons yang sangat positif yakni Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan atau Dik Dilan. "Mereka sangat antusias menyambut Dik Dilan. Karena di sana memang menjanjikan pendidikan gratis dan berkelanjutan. Apalagi di sini perempuan yang tentunya memikirkan pendidikan anak-anaknya," kata Puti.

Baca juga: Saat Bu Nyai Se-Surabaya Dukung Gus Ipul-Puti

3. Upayakan pendidikan tingkat PAUD dan TK lebih maju

Sambangi Aisyah, Puti Tawarkan Dik DilanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Puti juga mendapatkan curhat dari PW Aisyah kalau masalah di Jatim saat ini di pendidikan anak usia dini. Terlebih, yayasan Paud dan TK di tingkat daerah belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Mendengar itu, Puti pun berjanji akan menjembatani yayasan Paud dan TK yang masih mengalami kesulitan pendanaan.

"Karena Paud dan TK masih wewenang pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota. Nah di sini nantinya pemprov akan menjembatani ke sana khususnya ke Mendikbud. Paud dan TK saya rasa sangat penting dan harus diperhatikan," kata Puti.

4. Suara Muhammadiyah belum terbaca

Sambangi Aisyah, Puti Tawarkan Dik DilanDok.IDN Times/Istimewa

Wajar jika Puti mulai menyasar kalangan Muhammadiyah. Sebab, arah suara dari kelompok ini memang belum terbaca. Sebaliknya, kalangan nahdliyin diprediksi akan terpecah karena kedua calon Gubernur yaitu Gus Ipul dan Khofifah merupakan kader Nahdlatul Ulama. Berdasarkan survei Litbang Kompas misalnya, Gus Ipul-Puti mendapat 45,7 persen warga NU Jatim. Sedangkan Khofifah-Emil 45,5 persen. 

Baca juga: Gus Ipul-Puti Kembali Luncurkan 3 Program Unggulan di Pilkada

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya