Begini Kronologi Tergulingnya KA Sancaka Rute Yogyakarta-Surabaya

Kereta menabrak truk trailer sebelum akhirnya terguling

Surabaya, IDN Times - Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya dilaporkan terguling di Kedungbanteng, Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sebelum Stasiun Paron, Ngawi. Menurut informasi yang didapat oleh IDN Times, kereta api mengalami tabrakan dengan truk sehingga keluar dari perlintasannya pukul 18.30 WIB, pada Jumat (6/4). Padahal kereta api ini berangkat dari Yogyakarta pukul 16.40 WIB dan dijadwalkan tiba di Surabaya pukul 19.30 WIB.

Lalu, bagaimana kronologi peristiwa kecelakaan itu terjadi?

1. Mengakibatkan jalur selatan kereta api terhambat

Begini Kronologi Tergulingnya KA Sancaka Rute Yogyakarta-Surabaya Instagram/kai121_

Manajer Humas KAI Daop 8, Gatut Sutiyatmoko mengatakan kecelakaan ini terjadi di wilayah Daop 7 Madiun. Pihaknya hanya mendapat informasi jika kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu.

"Sehingga jalur perlintasan yang lewat selatan terganggu untuk sementara. Maka dari itu dialihkan ke Utara," kata Gatut saat dihubungi IDN Times malam ini.

Baca juga: Lagi Ramai Tiket Mudik, Ini Istilah-istilah Kereta Api yang Mungkin Belum Kamu Tahu

3. Penumpang yang belum berangkat tiketnya dikembalikan 100 persen

Begini Kronologi Tergulingnya KA Sancaka Rute Yogyakarta-Surabaya Ilustrasis/poon-tamago.com

Gatut meminta seluruh penumpang yang masih belum dapat berangkat, terutama dari daerah Mojokerto ke wilayah barat, agar tetap tenang. Karena PT KAI berjanji akan mengembalikan tiket tersebut 100 persen.

"Kami sediakan refund 100 persen. Untuk korban akibat kecelakaan, saat ini saya belum mendapatkan informasi jelasnya. Ditunggu saja," kata dia.

4. PT KAI sediakan penjemputan penumpang dengan bus

Begini Kronologi Tergulingnya KA Sancaka Rute Yogyakarta-Surabaya Ilustrasi/IDN Times/Reza Iqbal

Selain menyediakan refund 100 persen, Gatut mengatakan kalau PT KAI melalui Daop 7 akan melakukan penjemputan penumpang yang saat ini ada di Madiun. Penjemputan dilakukan dengan menggunakan bus. 

"Untuk yang Madiun itu bisa dilakukan penjemputan bus dulu agar bisa ke stasiun yg dilewati dan pindah jalur sementara. Jadi nanti di Surabaya turunnya di Stasiun Pasar Turi dulu bukan lagi di Stasiun Gubeng sampai kondisi di sana selesai," kata dia.

Baca juga: Rel Patah, Perjalanan Kereta Commuter Bogor Terganggu

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya