Berantas Narkoba: Polda Jatim Sikat Jaringan Internasional Hingga Lokal

Upaya penyelundupan narkoba ke Jawa Timur semakin marak

Surabaya, IDN Times - Polda Jatim kembali mengungkap jaringan narkoba internasional. Bekerja sama dengan Bea Cukai, mereka berhasil membekuk 7 tersangka dan barang buktinya narkotika jenis sabu-sabu.

1. Jaringan internasional asal Vietnam masuk dari Bandara Juanda

Berantas Narkoba: Polda Jatim Sikat Jaringan Internasional Hingga Lokal IDN Times/Ardiansyah Fajar

Wadir Reserse Narkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendiawan Syarif mengatakan, pengungkapan kasus ini dilakukan di tempat yang berbeda. Pada TKP pertama di Bandara Juanda, polisi mengamankan dua warga negara asing asal Vietnam yang kedapatan membawa sabu seberat 2.9 kg. Mereka mencoba menyelundupkan sabu tersebut dengan cara memasukkannya ke dalam panci supaya bisa mengelabui x-ray.

"Berkat kerjasama dengan Bea Cukai ini terungkap. Ada lagi Nguyen itu juga dari Vietnam yang menyembunyikan sabu-sabu di sisi belakang koper. Ini jaringan internasional," ujar Teddy. 

Baca juga: BNN Bongkar 3 Kasus Narkoba, Warga Malaysia Ditembak Mati

2. Jaringan regional juga diungkap Polda Jatim

Berantas Narkoba: Polda Jatim Sikat Jaringan Internasional Hingga Lokal IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tak hanya jaringan internasional, Teddy menyampaikan Polda Jatim juga bekerja sama dengan Polda Kepulauan Riau untuk mengungkap narkoba. Alhasil, Kepolisian dapat membongkar jaringan dari Surabaya hingga Batam. "Ada 3 orang yang kami tangkap, insial HD, UC dan ST," kata Teddy.

HD berperan sebagai kurir dari Batam ke Surabaya dan dapat upah Rp 25 juta. Sedangkan UC sebagai kurir yang di Batam dan mendapat upah Rp 10 juta. Kemudian ST ini seseorang yang posisinya di atas kurir. "Dari ketiganya kami sita 1,9 kg yang nilai jualnya mencapai Rp 7 milliar," jelasnya.

3. Jaringan lokal asal Pasuruan pun tak luput dari Polda Jatim

Berantas Narkoba: Polda Jatim Sikat Jaringan Internasional Hingga Lokal IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tak puas dengan ungkap jaringan internasional dan regional, Polda Jatim pun tidak segan-segan menindak jaringan lokal. Kali ini yang ditangkap ada dua pelaku yang berasal dari Pasuruan. "Mereka mencoba jadi jaringan di sana, kami tangkap semuanya. Yang diamankan 3 ons sabu-sabu, ini masuk jaringan lokal," kata Tedy.

Tedy menambahkan saat ini narkoba sedang gencar-gencarnya ingin masuk ke Jawa Timur. Hal inilah yang membuat seluruh aparat Kepolisian harus siaga. "Berbagai upaya memasukan narkoba ke Jatim terutama jalur udara dan laut, kami siap untuk memberantasnya," tegasnya.

Baca juga: Penghina Jokowi dan Pendukungnya Ternyata Mantan Napi Narkoba

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya