BNN Bongkar 3 Kasus Narkoba, Warga Malaysia Ditembak Mati
IDN Times/Akhmad Mustaqim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap tiga kasus penyelundupan narkotika. Sebanyak 32 kilogram (kg) sabu dan 30.151 butir pil ekstasi diamankan petugas.
1. Kasus pengungkapan narkoba di lintas batas, seorang warga negara Malaysia ditembak petugas
IDN Times/Akhmad MustaqimKasus pertama yang berhasil diungkap adalah penyelundupan narkotika di wilayah lintas batas pada Selasa (13/3).
NEA alias P dan EAW diamankan petugas karena kedapatan membawa 2.036 gram sabu dan 30.151 butir pil ekstasi. Saat melintas perbatasan Segumon Sangau, Kalimantan Barat.
Kepala BNN Irjen Heru Winarko menyebutkan, BNN melumpuhkan salah satu tersangka yang merupakan warga Malaysia. NEA ditembak petugas karena melakukan perlawanan.
"Satu orang tersangka berinisial NEA alias P, warga negara Malaysia, terpaksa dilumpuhkan hingga akhirnya tewas karena melakukan perlawanan," ujar Heru di Kantor BNN, Cawang Jakarta Timur, Kamis (29/3).
Berdasarkan keterangan tersangka EAW barang haram tersebut berasal dari kota Kuching Malaysia. Rencananya akan diselundupkan ke Indonesia.
"Dari keterangan tersangka, diketahui barang haram tersebut dibawa dari Kota Kuching, Malaysia menuju Indonesia," ujar Heru.
Baca juga: Darurat Narkoba, BNN Siapkan Area Khusus Napi Narkoba di Nusakambangan
2. Kasus kedua BNN gagalkan penyelundupan 20 bungkus sabu di Medan
IDN Times/Akhmad MustaqimPada Minggu 18 Maret, BNN menggagalkan upaya penyelundupan 20 bungkus sabu yang dikemas plastik kemasan teh cina di Jalan Binjai, Medan, Sumatera Utara. Dari pengungkapan kasus ini, BNN berhasil mengamankan dua orang pria berinisial BJ (45) dan KH (29).
"BJ diamankan petugas di Kawasan Binjai pada hari Minggu (18/3) sementara KH diamankan satu hari kemudian tak jauh dari lokasi kejadian," ujar Heru.
Editor’s picks
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui 20 bungkus sabu seberat 20 kg itu dikirim dari Aceh menuju Jakarta. Namun petugas berhasil mencegat mereka di Medan, Sumatera Utara.
3. Kemudian petugas juga mengungkap 10 kg sabu, kurir tewas karena kesehatannya menurun
IDN Times/Akhmad MustaqimTak puas dengan penangkapan kedua, petugas kembali mengamankan 10 kg sabu asal Malaysia. Petugas sempat melakukan baku tembak saat melakukan penangkapan di Jalan Harjosari Medan Amplas Kota Medan, Selasa (20/3).
"Sabu asal Malaysia yang dikirim melalui jalur darat Dumai hingga akhirnya berhasil diamankan di kota Medan," tuturnya.
Dari pengungkapan kasus tersebut, BNN berhasil mengamankan AH alias K (34). Dari tangan K, BNN mengamankan 10 bungkus sabu yang rencananya akan di serahkan OHL (28) sebagai kurir.
"Saat dilakukan penangkapan, K sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya dilumpuhkan. Sementara K dilarikan ke RS terdekat," lanjut Heru.
Petugas pun melakukan penelusuran dan berhasil mengamankan OHL yang merupakan pengemudi bentor. Saat diperiksa petugas, kondisi kesehatan OHL terus menurun.
"Sepanjang dilakukan pemeriksaan, kesehatan OHL terganggu dan terus menurun, hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara K beserta barang bukti dibawa ke kantor BNN Cawang guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap Heru.
Heru menjelaskan atas perbuatannya tersangka dijerat pasal berlapis. Dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.
Atas perbuatannya, seluruh tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1), pasal 113 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1), pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang Narkotika No. 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.
Baca juga: Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Narkoba Capai 74,4 T
Topik:
Berita Terkini Lainnya
