Di Jatim, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Tembus 5000 Jiwa

Siap siap tertib lalu lintas ya

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Polda Jatim akan kembali menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2018. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama 21 hari, yakni mulai tanggal 5 hingga 23 Maret. Operasi terpusat ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ini.

Polda Jatim menyatakan tidak segan untuk melakukan penindakan berupa tilang pada pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan tata tertib. Pasalnya, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Jatim masih tinggi. 

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengungkapkan bahwa evaluasi kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur sangat memprihatinkan. Bukan karena kasus pelanggarannya, melainkan korban jiwanya masih tinggi. "Tahun 2016 ada 5.700 lebih korban meninggal sia-sia, di tahun 2017 masih 5.300 lebih," ujarnya, Kamis (1/3).

1. Dikarenakan karena pengemudi yang tidak cukup umur

Di Jatim, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Tembus 5000 JiwaIDN Times/Sukma Shakti

Trend pelanggaran yang memiliki tingkat fatalitas tinggi dijelaskan Machfud, terjadi pada pengendara motor yang belum cukup umur. Banyak orangtua yang dengan mudah memfasilitasi kendaraan kepada anak-anaknya meski belum memiliki Surat Izin Mengemudi. "Anak-anak kecil yang belum waktunya menggunakan motor, biasanya itu terjadi di daerah-daerah. Tidak memakai helm fatalitas kecelakaannya tinggi,” kata Machfud.

2. Operasi Keselamatan Semeru 2018 diharapkan bisa meminimalisir

Di Jatim, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Tembus 5000 JiwaIDN Times/Sukma Shakti

Pria dengan dua bintang di pundaknya ini berharap Operasi Keselamatan Semeru bisa memberikan edukasi kepada para pengguna jalan serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Mudah-mudahan dengan operasi ini dapat ditekan, bahkan dihilangkan. Karena fungsi yang dikedepankan dalam operasi ini adalah pembinaan,” kata Machfud.

Baca juga: Lukai 19 Orang, Tabrakan di Melbourne adalah 'Perbuatan Disengaja'

3. Sebanyak 2.500 personel diturunkan untuk Operasi Keselamatan Semeru 2018

Di Jatim, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Tembus 5000 JiwaSukma Shakti/IDN Times

Personel kepolisian yang terlibat ada sekitar 2.500 orang berasal dari kekuatan Polda dan jajaran Polres se-Jatim. Personel tersebut nantinya, dikatakan Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Heri Wahono, akan ditempatkan di sejumlah titik di seluruh Jawa Timur dengan beberapa target. "Untuk target benda itu akan berlaku bagi semua jenis kendaraan, apakah itu roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi kelengkapan kendaraan bermotor. Untuk target tempat yang biasa terjadi kecelakaan.”

Baca juga: Ini Dugaan Polisi Soal Penyebab Kecelakaan Bus di Subang

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya