Lukai 19 Orang, Tabrakan di Melbourne adalah 'Perbuatan Disengaja'

Polisi menyatakan masih terlalu dini untuk mengetahui motif pelaku

Melbourne, IDN Times - Sebuah mobil menabrak kerumunan di Jalan Flinders di pusat kota Melbourne, Australia pada Kamis (21/12). Dikutip dari Sky News, polisi berkata bahwa pelaku sengaja menabrak warga yang sedang berjalan. 

1. Sebanyak 19 orang mengalami luka-luka

Lukai 19 Orang, Tabrakan di Melbourne adalah 'Perbuatan Disengaja'Sky News

Hingga berita ini diturunkan, ada sebanyak 19 orang terluka karena tabrakan tersebut. Beberapa di antara mereka mengalami luka yang sangat parah. Saat ini mereka tengah mendapat perawatan dari pihak medis. Salah satu dari mereka adalah seorang balita.

Baca juga: Meski Terjadi Teror, Warga New York Tetap Rayakan Halloween

2. Polisi telah menangkap dua orang yang diduga pelaku

Lukai 19 Orang, Tabrakan di Melbourne adalah 'Perbuatan Disengaja'Sky News

Laki-laki yang mengendarai mobil Suzuki SUV berwarna putih itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Laki-laki kedua yang diduga berada di dalam mobil itu juga ikut diamankan. Pihak berwajib mengatakan bahwa tabrakan itu sengaja dilakukan. Namun, mereka belum mengetahui apa motif sebenarnya.

3. Para saksi mata mengatakan tabrakan itu terjadi sangat cepat

Lukai 19 Orang, Tabrakan di Melbourne adalah 'Perbuatan Disengaja'Sky News

Dikutip dari The Guardian, sejumlah saksi mata berkata bahwa mobil itu menabrak trotoar pejalan kaki sekitar enam hingga tujuh detik setelah mereka diperbolehkan untuk menyeberang. Perempatan di Jalan Flinders itu disebut sebagai salah satu yang tersibuk di Melbourne.

Salah satu saksi mata berkata kepada ABC TV,"Tak ada yang mengerem, tak ada yang menurunkan kecepatan. Entah itu sengaja ditargetkan atau sopirnya mengalami serangan jantung, atau mabuk, aku tak tahu."

4. Perdana menteri Australia memberikan respons melalui Twitter

Lukai 19 Orang, Tabrakan di Melbourne adalah 'Perbuatan Disengaja'Sky News

Usai tabrakan tersebut, Malcolm Turnbull menulis di akun Twitter pribadinya: "Di saat pihak keamanan federal & kepolisian negara bekerja sama untuk mengamankan tempat kejadian dan menginvestigasi insiden mengejutkan ini, pikiran & doa kita bersama para korban & pekerja unit gawat darurat & kesehatan yang merawat mereka."

Baca juga: Teror Manhattan, Pelaku Diduga Simpatisan ISIS yang Jadi Pengemudi Uber

Topik:

Berita Terkini Lainnya