Ini Sumber Pidato Prabowo yang Sebut Indonesia Bubar 2030
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan setelah menyebut Indonesia bisa bubar pada 2030. Pidatonya tersebut mendapatkan beragam komentar dari kalangan politisi.
1. Perekonomian Indonesia masuk rangking 5 besar pada 2030
ridertua.comPricewaterhouseCoopers (PwC), perusahaan layanan profesional terbesar di dunia, baru-baru ini merilis prediksi untuk negara dengan ekonomi paling kuat di dunia pada 2030.
Laporan, berjudul "Pandangan panjang: bagaimana perubahan ekonomi global pada 2050?" ini menyebutkan peringkat 32 negara dengan produk domestik bruto global, yang diproyeksikan dengan Purchasing Power Parity (PPP) atau Paritas Daya Beli.
Seperti dilansir businessinsider.com, 7 Februari 2017, PPP biasanya digunakan para ekonom makro untuk menentukan produktivitas ekonomi dan standar hidup, di antara negara-negara dalam periode tertentu.
Temuan PwC itu menunjukkan beberapa negara yang berada di daftar teratas dalam 13 tahun terakhir kondisi ekonominya tergelincir atau meningkat besar-besaran pada 2030.
Berikut negara-negara yang masuk daftar 32 besar. Semua angka yang dikutip dalam daftar ini dalam bentuk dolar AS dan pada nilai konstan (untuk referensi, PPP AS saat ini adalah $ 18,562 triliun):
32. Belanda USD1.08 triliun
31. Colombia USD1.111 triliun
30. Afrika Selatan USD1.148 triliun
29. Vietnam USD1.303 triliun
28. Bangladesh USD1.324 triliun
27. Argentina USD1.342 triliun
26. Polandia USD1.505 triliun
25. Malaysia USD1.506 triliun
24. Filipina USD1.615 triliun
23. Australia USD1.663 triliun
22. Thailand USD$1.732 triliun
21. Nigeria USD1.794 triliun
20. Pakistan USD1.868 triliun
19. Mesir USD2.049 triliun
18. Kanada USD2.141 triliun
17. Spanyol USD2.159 triliun
16. Iran USD2.354 triliun
15. Itali USD2.541 triliun
14. Korea Selatan USD2.651 triliun
13. Arab Saudi USD2.755 triliun
12. Turki USD2.996 triliun
11. Prancis USD3.377 triliun
10. Inggris USD3.638 triliun
9. Meksiko USD3.661 triliun
8. Brazil USD4.439 triliun
Editor’s picks
7. Jerman USD4.707 triliun
6. Rusia USD4.736 triliun
5. Indonesia USD5.424 triliun
4. Jepang USD5.606 triliun
3. India USD19.511 triliun
2. Amerika Serikat USD23.475 triliun
1. China USD38.008 triliun
2. Sumber referensi Prabowo berasal dari tulisan luar negeri
IDN Times/Teatrika Handiko PutriPrabowo menjelaskan mengenai referensinya yang menyebutkan Indonesia bisa bubar pada 2030. Saat ditemui awak media di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini Prabowo menyebutkan tulisan tersebut banyak terdapat di luar negeri.
"Itu ada tulisan dari luar negeri banyak pembicaraan seperti itu di luar negeri ada," ujar Parabowo, Kamis (22/3).
Baca juga: Pidato Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Demokrat: Ia Terobsesi Studi Asing
3. Tulisan dibuat oleh ahli intelijen strategis
ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariPrabowo menjelaskan, di luar negeri ada tulisan mirip seperti novel pada umumnya. Namun, dia menyebutkan penulis yang dimaksud bukan orang biasa, melainkan ahli intelejen strategis.
"Begini ya jadi di luar negeri itu ada scenario writing memang bentuknya mungkin novel, tapi yang nulis itu ahli-ahli intelijen startegis dibuka dong, baca dong," ucap mantan Danjen Kopassus itu.
4. Pidato Prabowo untuk membangun kewaspadaan
IDN Times/Teatrika Handiko PutriPrabowo menyampaikan pidato tersebut kepada publik bertujuan agar masyarakat Indonesia, terutama elite politik lebih waspada. Sebab, menurutnya, banyak bangsa-bangsa lain yang iri dengan kekayaan Indonesia.
"Saya nyampekan ke lingkungan kita dan politik untuk kita waspada, jangan kita anggap enteng persoalan-persoalan, karena ya seperti itu dari awal lahirnya Republik kita, kita sebuah Republik yang banyak iri sama kekayaan kita," ujar Prabowo.
Baca juga: Viral Pidato Prabowo Sebut Indonesia akan Bubar 2030, Fadli Zon Sebut Ini Peringatan
Berita Terkini Lainnya
