Viral Pidato Prabowo Sebut Indonesia akan Bubar 2030, Fadli Zon Sebut Ini Peringatan
Instagram/@gerindra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang menampilkan pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto viral di media sosial. Pasalnya, dalam video berdurasi 1 menit 18 detik itu Prabowo menyebut Indonesia akan bubar tahun 2030.
1. Warning buat Indonesia
IDN Times/Linda JuliawantiWakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengatakan ungkapan Prabowo tersebut bukan tanpa sebab. Menurutnya, hal tersebut merupakan peringatan bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi begini, itu namanya warning, jangan sampai kita salah jalan, kalau kita salah jalan, kita bubar. Justru kita ingin kita tidak bubar, warning dan salah jalan. Kita ingin Indonesia indonesia lebih dari 1.000 tahun lama tahunnya sampai kiamat kalau perlu ya," ujar Fadli saat ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
2. Berkaca pada Uni Soviet
IDN Times/Linda JuliawantiDikatakan Fadli, bukan tidak mungkin Indonesia bubar tahun 2030. Apalagi jika melihat Uni Soviet yang hanya bertahan 70 tahun.
"Kita lihat pengalaman Uni Soviet sekarang, negara yang sangat kuat saja bertahan hanya 70 tahun. Padahal dia punya partai yang sangat kuat dia punya red army yang sangat kuat. Menurut saya kita sekarang ini udah banyak salah jalan, masuk ke jurang masuk ke jerat utang dan lain-lain," sebut Wakil Ketua DPR RI ini.
3. Isi lengkap pidato Prabowo
"Untuk diketahui, pidato itu diunggah oleh akun Facebook Partai Gerindra, Senin (19/3) kemarin. Berdasarkan penelusuran IDN Times, sejak diunggah hingga Selasa (20/3) siang, sudah lebih dari 3,3 ribu memberi tanda suka dan tanggapan, 929 orang membagikan, dan 684 orang memberi komentar.
Selain itu, video tersebut juga berseliweran di media sosial lainnya lantaran diunggah kembali oleh banyak pihak.
Editor’s picks
Adapun berikut ini isi lengkap pidato Prabowo:
Saudara-saudara!
Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung!
Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa.
Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa.
Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.
Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!
Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas!Semakin maling!
Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi."
Di bawah ini videonya:
Berita Terkini Lainnya
