Depresi Karena Nganggur, Pria di Tanjung Priok Buat Onar di Acara Pernikahan

Untung saja massa gak sampai menghakimi

Jakarta, IDN Times - Seorang pria mengamuk dan membuat onar pada acara pernikahan warga di kawasan Gorontalo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menangkap pria itu.

1. Pelaku diduga depresi berat 

Depresi Karena Nganggur, Pria di Tanjung Priok Buat Onar di Acara PernikahanSuku Dinas Sosial Jakarta Utara

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Ketika petugas melakukan asesmen terhadap pria tersebut, ternyata pelaku mengalami depresi berat.

"Bapak Ibrahim membuat onar di tempat acara pernikahan dan memecahkan kaca saat mengamuk di acara pernikahan," ujar Werdhana, Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/3).

Karena meresahkan warga, Werdhana melanjutkan, Ibrahim akhirnya diamankan warga RW 009. Lalu warga menyerahkan kepad Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara.

Baca juga: Antisipasi Kekerasan Anak, Surabaya Pasang CCTV di 50 Sekolah

2. Pelaku merusak perabotan

Depresi Karena Nganggur, Pria di Tanjung Priok Buat Onar di Acara PernikahanSuku Dinas Sosial Jakarta Utara

Werdhana mengatakan, mulanya ada pesta pernikahan warga di Jalan Bahari II. Tiba-tiba datang orang tak dikenal dengan pakaian lusuh. 

"Warga yang ada di sana bingung. Dia datang langsung membuat onar. Mecahin gelas dan perabotan yang ada," terang Wardhana.

Ibrahim sempat memecahkan kaca sampai tangannya terluka dan pelipisnya pun tak luput dari pecahan kaca.

Melihat kejadian tersebut warga langsung mengamankan Ibrahim dan membawanya ke kantor polisi. Untung saja massa tidak sampai menghakimi Ibrahim.

3. Pelaku menggelandang karena kesulitan mencari kerja

Depresi Karena Nganggur, Pria di Tanjung Priok Buat Onar di Acara Pernikahancalvert.lib.md.us

Sebenarnya Ibrahim sudah beberapa bulan menggelandang di sekitar daerah itu. Awalnya, ia ingin mencari kerja. Namun karena kesulitan mencari kerja, ia akhirnya depresi.

"Sekarang Ibrahim telah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Di sana ia akan mendapatkan perawatan dan pelayanan dasar," kata Werdhana.

Baca juga: Kisah Pilu Buruh Bangunan, Ditipu Mandor Hingga Terserang Stroke

Topik:

Berita Terkini Lainnya